Mohon tunggu...
Linda AfiyaSafitri
Linda AfiyaSafitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sibuk

Awali Kebaikan Dengan Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Apa Saja Gangguan-gangguan pada Perkembangan Membaca Anak?

13 April 2021   21:30 Diperbarui: 13 April 2021   21:34 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
schoolofparenting.id

"Kesehatan bukan hanya tentang apa yang kamu makan. Ini tentang apa yang kamu pikirkan dan rasakan juga."

Gangguan dalam membaca kebanyakan adalah anak yang baru bisa berbicara kenapa? Karena anak yang perkembangan Reseptif dan Ekspresifnya terkendala dan tidak bisa mencernanya dengan baik.

Anak merupakan titipan dari Tuhan kepada orangtua dan anak adalah hadiah terbesar bagi orangtua dari Tuhanya. Gangguan pada anak juga menimbulkan rasa cemas bagi orangtua bagaimana tidak cemas anak yang tidak bisa berbicara dengan benar sampai umurnya yang sudah matang dalam berbicara, tetapi anaknya masih belum lancar berbicara. 

Tidak salah orangtua cemas tetapi kecemasannya jangan dijadikan alasan untuk tidak mau mendidik anaknya lagi, karena di zaman sekarang anak yang susah dalam pendidikannya seperti dalam berbahasa atau berbicara orangtua menyerah dan diserahkan kepada guru agar bisa mendidik anaknya, jika pikiran orang tua seperti itu maka salah kenapa ? Karena pendidikan pertama anak adalah dari orangtuanya anak akan meniru semua yang dilakukan oleh orangtuanya bahkan caranya berbicara dan perbuatanya. Jangan salahkan anak jika anak menurun sifat jeleknya dari orangtuanya tetapi orangtuanya lah yang harus memperbaiki diri agar bisa menjadi contoh yang baik untuk anaknya.

Gangguan-gangguan pada anak ada banyak jenisnya mulai dari masalah artikulasi, suara, gagap, kesulitan dalam menggunakan kata-kata dan masih banyak yang lainya. Kita akan membahasa satu persatu dari jenis gangguan yang ada pada anak. 

Sebenarnya anak titipan Tuhan yang sangat istimewa bagaimana kita menjaganya dan mendidiknya akan berpengaruh kedepanya nanti, tetapi tidak salah jika anak memiliki gangguan dalam bahasanya karena semua akan diatur oleh otak jika saja otak kita tidak bekerja maka pikiran, serta suara bahkan tidak akan bisa lancar. Jika terjadi begitu maka sebaiknya diperiksakan kepada dokter yang memang spesialis tersebut.

Gangguan-gangguan Perkembangan Membaca

1. Gangguan Artikulasi
Gangguan ini adalah gangguan yang meliputi kegagalan mengucapkan satu huruf sampai beberapa huruf dan sering terjadi penghilangan atau penggantian bunyi huruf hingga menimbulkan kesan berbicara seperti anak kecil. Bisa berupa juga dengan gangguan volume atau kualitas suara, ada banyak contohnya seperti huruf yang aslinya "R" menjadi "L" karena mereka tidak bisa mangucapkanya dengan benar. 

Gangguan ini bisa sampai besar akan terjadi dan susah dalam menghilangkanya tetapi kita harus tetap bersyukur akan hal tersebut karena semuanya didunia ini tidak ada yang sempurna. Tetapi kita dimata Tuhan yang menciptakan kita adalah makhluk yang paling sempurna di dunia.

2.  Gangguan Afasia
Gangguan ini adalah gangguan yang kehilangan kemampuan untuk membentuk kata-kata atau kehilangan kemampuan untuk menangkap arti kata-kata sehingga pembicaraan tidak dapat berlangsung dengan baik Anak-anak dengan afasia didapat memiliki riwayat perkembangan bahasa awal yang normal, dan memiliki onset setelah trauma kepala atau gangguan neurologis lain (contohnya kejang). 

Ada juga contoh dari kehilangan kemampuan untuk menangkap arti kata-kata yaitu, loading lama biasa disebut dengan anak zaman sekarang adalah (lola). Kejadian ini banyak terjadi pada saat kita remaja dan tidak terjadi sejak kita masih kecil, maka dari itu jangan anggap remeh lola tersebut karena itu salah satu jenis dari gangguan membaca.

3. Gangguan Gagap
Gangguan ini banyak ditemui dalam lingkungan kita, gangguan gagap adalah gangguan kelancaran atau abnormalitas dalam kecepatan atau irama bicara. Gangguan bicara berupa kesalahan dalam ucapan dengan mengulang-ulang bunyi suku kata atau kata. Terdapat kecenderungan adanya riwayat gagap dalam keluarga. 

Selain itu, gagap juga dapat disebabkan oleh tekanan dari orang tua agar anak bicara dengan jelas, gangguan lateralisasi, rasa tidak aman, dan kepribadian anak. Gagap adalah hal yang paling sering terjadi dan paling susah dipahami, dalam berkata-kata orang yang gagap akan kesulitan dalam berbahasa dan kata-katanya akan diulang-ulang dan membuat kita yang mendengarkan merasa bingung sendiri. Mereka sangat kesulitan dalam berbicara seperti itu.

4. Gangguan Keterlambatan Bicara (speech delay)
Gangguan ini adalah salah satu penyebab gangguan perkembangan yang paling sering ditemukan pada anak. Gangguan ini semakin hari tampaknya semakin meningkat pesat. Beberapa data menunjukkan angka kejadian anak yang mengalami keterlambatan bicara (speech delay) cukup tinggi. 

Gangguan ini banyak sekali terjadi pada anak yang baru saja menginjak usia matang dalam berbicara tetapi mereka telat dalam berbicara. Banyak penyebab terjadinya gangguan tersebut salah satunya karena adanya gangguan di otak. 

Anak yang mengalami keterlambatan bicara dan bahasa berisiko mengalami kesulitan belajar, kesulitan membaca dan menulis, dan akan menyebabkan pencapaian akademik yang kurang secara menyeluruh. Hal ini dapat berlanjut sampai usia dewasa muda. Selanjutnya, orang dewasa dengan pencapaian akademik yang rendah akibat keterlambatan bicara dan bahasa akan mengalami masalah perilaku dan penyesuaian psikososial.

Sampai sini saja penjelasan tentang gangguan perkembangan bahasa, semoga bermanfaat.

Dikutip dari repository.iainpurwokerto.ac.id  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun