Ada juga contoh dari kehilangan kemampuan untuk menangkap arti kata-kata yaitu, loading lama biasa disebut dengan anak zaman sekarang adalah (lola). Kejadian ini banyak terjadi pada saat kita remaja dan tidak terjadi sejak kita masih kecil, maka dari itu jangan anggap remeh lola tersebut karena itu salah satu jenis dari gangguan membaca.
3. Gangguan Gagap
Gangguan ini banyak ditemui dalam lingkungan kita, gangguan gagap adalah gangguan kelancaran atau abnormalitas dalam kecepatan atau irama bicara. Gangguan bicara berupa kesalahan dalam ucapan dengan mengulang-ulang bunyi suku kata atau kata. Terdapat kecenderungan adanya riwayat gagap dalam keluarga.Â
Selain itu, gagap juga dapat disebabkan oleh tekanan dari orang tua agar anak bicara dengan jelas, gangguan lateralisasi, rasa tidak aman, dan kepribadian anak. Gagap adalah hal yang paling sering terjadi dan paling susah dipahami, dalam berkata-kata orang yang gagap akan kesulitan dalam berbahasa dan kata-katanya akan diulang-ulang dan membuat kita yang mendengarkan merasa bingung sendiri. Mereka sangat kesulitan dalam berbicara seperti itu.
4. Gangguan Keterlambatan Bicara (speech delay)
Gangguan ini adalah salah satu penyebab gangguan perkembangan yang paling sering ditemukan pada anak. Gangguan ini semakin hari tampaknya semakin meningkat pesat. Beberapa data menunjukkan angka kejadian anak yang mengalami keterlambatan bicara (speech delay) cukup tinggi.Â
Gangguan ini banyak sekali terjadi pada anak yang baru saja menginjak usia matang dalam berbicara tetapi mereka telat dalam berbicara. Banyak penyebab terjadinya gangguan tersebut salah satunya karena adanya gangguan di otak.Â
Anak yang mengalami keterlambatan bicara dan bahasa berisiko mengalami kesulitan belajar, kesulitan membaca dan menulis, dan akan menyebabkan pencapaian akademik yang kurang secara menyeluruh. Hal ini dapat berlanjut sampai usia dewasa muda. Selanjutnya, orang dewasa dengan pencapaian akademik yang rendah akibat keterlambatan bicara dan bahasa akan mengalami masalah perilaku dan penyesuaian psikososial.
Sampai sini saja penjelasan tentang gangguan perkembangan bahasa, semoga bermanfaat.
Dikutip dari repository.iainpurwokerto.ac.id Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H