Mohon tunggu...
Linda Mega Denada
Linda Mega Denada Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

@linda_denada

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bahan Kimia Kosmetik yang Berbahaya bagi Kesehatan dan Kulit

2 Maret 2021   21:53 Diperbarui: 2 Maret 2021   22:45 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Sebelum membeli kosmetik yang dijual di pasaran, sebaiknya pahami dulu apa saja bahan kimia kosmetik yang berbahaya bagi kulit wajah. Sebab, apabila bahan kimia kosmetik yang berbahaya itu mengenai anggota kulit wajah kita, akan menimbulkan kerusakan jaringan sel-sel kulit hingga berbagai risiko penyakit seperti kanker.

Itulah mengapa, sebagai pembeli harus benar-benar jeli dan hati-hati ketika hendak membeli kosmetik di pasaran, salah satunya dengan memperhatikan bahan kimia kosmetik yang berbahaya tersebut. Meski sejumlah kosmetik sudah banyak ditarik dari peredaran oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), namun tetap saja ada penjual yang nekat dan tetap menjual produk kosmetik bahan kimia yang berbahaya.

Fenomena ini sebaiknya perlu diwaspadai. Pasalnya, bahan kimia dalam kosmetik bisa mendatangkan efek berbahaya bagi tubuh. Hal ini dikarenakan kandungan berbahaya akan menyerap ke dalam pori-pori. Demi kebaikan dan kesehatan kita, sangat penting mengetahui berbagai jenis bahan kimia kosmetik yang berbahaya tersebut.

Sesuai dengan standar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), berikut rangkuman jenis bahan kimia kosmetik berbahaya yang dijumpai pada kosmetik illegal atau kosmetik yang dijual tanpa resep dokter.

1. Merkuri (Hg)
Bahan kimia kosmetik yang berbahaya ini tentu sering kita dengar ketika adanya himbauan di masyarakat, mengenai bahaya yang terkandung di dalamya apabila terkena kulit. Merkuri sering disalahgunakan pada krim atau lotion pemutih kulit. Jenis zat merkuri merupakan logam berat yang berbahaya, dimana di dalam merkuri tersebut terdapat konsentrasi kecil yang dapat bersifat racun.

Penggunaan merkuri akan berdampak pada berbagai hal, mulai dari perubahan warna kulit yang akhirnya dapat menyebabkan bintik-bintik hitam, alergi, iritasi kulit, kerusakan permanen pada susunan saraf otak, ginjal hingga gangguan perkembangan janin (teratogenik). Bahkan, jika terpapar merkuri dalam jangka pendek dalam dosis tinggi dapat menyebabkan diare, muntah-muntah dan kerusakan ginjal. Dan yang paling mengerikan adalah merkuri juga merupakan zat karsinogenik yang menjadi sumber zat penyebab kanker.

2. Hidrokinon
Jenis kosmetik yang mengandung hidrokinon akan terakumulasi dalam kulit dan bisa menyebabkan mutasi serta kerusakan DNA. Zat ini tidak boleh digunakan pada bagian kulit dan rambut, hanya boleh digunakan sebagai bahan pengeras kuku.

Hidrokinon sendiri merupakan zat reduktor yang mudah larut dalam air. Kemampuan hidrokinon untuk menghambat pembentukan melanin atau zat pigmen kulit, membuat bahan tersebut sering disalah gunakan sebagai pencerah kulit skin lightening yang cukup populer.

Efek samping yang umum terjadi apabila terkena paparan hidrokinon pada kulit antara lain, iritasi, kulit menjadi merah (eritema), dan kulit akan terasa seperti terbakar. Efek ini akan langsung terasa setelah pemakaian hidrokinon konsentrasi tinggi diatas 4%. Sedangkan untuk pemakaian hidrokinon dibawah 2% dalam jangka waktu lama, akan berpotensi untuk menimbulkan leukoderma kontak dan okronosis eksogen atau yang biasa disebut diskolorasi warna kulit.

3. Asam Retinoat
Asam retinoat merupakan bahan kimia kosmetik yang berbahaya,  yang merupakan turunan dari vitamin A dan sering disebut dengan tretinoin. Bahan ini sangat banyak disalahgunakan untuk pengobatan jerawat, obat peeling (pengelupasan kulit), serta pemutih yang memiliki mekanisme kerja dengan pengelupasan kulit.

Bahaya penggunaan asam retinoat dapat menimbulkan iritasi, menyebabkan kulit kering, rasa terbakar, bersifat karsinogenik, dan teratogenik (menyebabkan cacat janin).

4. Rhodamin B
Rhodamin B sendiri merupakan jenis pewarna sintetis yang dilarang digunakan sebagai bahan tambahan kosmetik. Hal ini sesuai dengan Peraturan Kepala Badan POM Nomor HK.03.1.23.08.11.07517 Tahun 2011 Tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika.

Sebab, penggunaan rhodamine B secara jangka pendek dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Bahkan selain itu, penggunaan rhodamin B pada kulit juga dapat mengakibatkan efek sistemik dan bersifat mutagenic.

5. Timbal (Pb)
Pb atau timbal adalah salah satu bahan yang sangat dilarang untuk digunakan sebagai bahan kosmetik. Sebab, penggunaan timba terutama pada usia remaja mampu meningkatkan risiko menyebabkan kerusakan permanen pada otak, sistem syaraf, serta memicu problem dalam tingkah laku dan belajar, menurunkan IQ dan pendengaran, menghambat pertumbuhan, serta menyebabkan anemia.

Pengaruh bahan kimia kosmetik yang berbahaya ini pada orang usia dewasa, timbal dapat menyebabkan gangguan sistem syaraf pusat, kardiovaskuler (akan meningkatkan tekanan darah dan hipertensi), hingga menurunkan fungsi ginjal. Meski masih banyak yang menggunakan bahan ini, namun kandungan timbal (Pb) yang ada di dalam kosmetik dibatasi dengan kadar maksimal 20 ppm.

Nah dari yang sudah kita baca, mulai dari sekarang mari untuk teliti dalam memilih produk kosmetik atau skincare, terlebih memerhatikan bahan apa yang terkandung di dalam nya, jika terdapat bahan-bahan tersebut dalam kosmetik yang kita gunakan, dalam bahaya lah kulit dan kesehatan kita, mengerikan bukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun