Mohon tunggu...
Linda Djalil
Linda Djalil Mohon Tunggu... -

linda - TEMPO dan GATRA menempa saya untuk selalu jeli, kritis, menulis dengan jujur, dan bekerja keras. Hasilnya? Saya tidak tahu karena yang menilai tentu orang lain. Di KOMPASIANA ini saya sangat menghormati nama pemberian orang tua saya sehingga tidak perlu saya ganti dan palsukan, apalagi memalsukan wajah pada identitas diri. Blog pribadi saya, www.lindadjalil.com --- bila iseng, silakan mampir.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Siapa yang Berbohong?

15 Februari 2012   12:36 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:36 2371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

isi telefon genggam menggebu-gebu

sadis

galak

ada yang menulis

pengen gue jambak rasanya rambut kondenya

ada lagi yang berkata

betapa ringannya dusta meluncur dari bibirnya

atau deburan kebohongan yang melimpah

dari air bah berbau comberan

________

aku menghela nafas

sembari terus menatap layar kaca

air mataku menggenang di sudut pipi

inilah yang kutakutkan sejak awal...

namun nasihat selalu diabaikan

bahkan penghinaan dan fitnah seru menyerang

__________

lalu muncul lagi sinar menyala

dari pesan singkat puluhan orang

semua mengecam

merasa mual

kesal

amarah menggelegar bagai guntur seram

___________

satu pertanyaan yang menarik bagiku

manakala pesan bertanya

sebetulnya siapa sih yang berbohong..?

siapa....?

yang ini atau yang itu...?

rongga dadaku kembali sesak

sembari batin ini berkata

pelan-pelan...

jelas dialah si pembohong...

karena aku tahu seluk beluk semua

meski mulut harus dibungkam...

sampai kapan...

entahlah

________

kutatap langit lekat-lekat

tanganku menggapai ke sana

mencari kejujuran

membuang kebohongan

kebohongan dia...

kebohongan diaaaaaaa....!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun