Kompromi: Jika perlu, pertimbangkan untuk mencari titik tengah dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan kedua belah pihak demi kebaikan hubungan bersama.
Pertimbangkan konseling: Jika masalah terus berkembang dan sulit untuk diatasi, pertimbangkan untuk mencari bantuan profesional, seperti konselor pernikahan yang dapat membantu pasangan dalam menyelesaikan konflik dengan cara yang lebih baik dan lebih efektif.
Intinya, pemaksaan bukanlah cara yang baik untuk mengatasi masalah dalam hubungan. Bukannya menyelesaikan situasi, pemaksaan justru akan menimbulkan dampak negatif lebih banyak. Sebagai gantinya, berusaha untuk membangun komunikasi dan pemahaman yang baik adalah langkah yang lebih bijaksana untuk menjaga keharmonisan pernikahan.
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H