Mohon tunggu...
Lina yana
Lina yana Mohon Tunggu... Guru - Astiani

Seorang guru, 25tahun Menyukai dunia pendidikan, anak-anak dan traveling bersama pasangan 😂

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Nasi Kuning Berganti Oatmeal

19 Juni 2019   08:19 Diperbarui: 19 Juni 2019   08:36 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sarapan dengan nasi kuning,  waaah terdengar sangat nikmat yaa. Apalagi dulu masa kuliah dan jauh dari rumah.  Nasi kuning merupakan sarapan wajib di setiap pagi sebelum berangkat ke kampus. Harganya yang murah lengkap dengan lauk pauk yang enak membuatnya menjadi semakin di gemari.  Biasanya cuma ada di pagi hari,  oleh karena itu harus bangun pagi agar tidak kehabisan. 

Di balik kenikmatannya, ternyata nasi kuning dalam 1 porsi mengandung 150 kkal,  lemak 0,27 gram karbohidrat 32.96 gram dan protein 2,99 gram. Dari sumber https://mobile.fatsecret.co.id/kalori-gizi/umum/nasi-kuning

Ternyata kalori yang cukup luamayan yaahhh untuk pagi hari.  Terutama karbohidratnya yang sangat tinggi.  Itu hanya untuk 1 porsi termasuk lauk pauk nya,  jika yang makan dengan porsi lebih banyak bagaimana?  Tentunya bertambah juga kalorinya. 

Seiring dengan waktu berlalu,  kini saya sudah bekerja di salah satu sekolah SMP di bali.  Waktu pagi hari merupakan waktu yang harus saya lalui dengan buru-buru, . Bukan karena telat bangun,  namun harus antre kamar mandi sebelum berangkat sekolah.  Jadi saya tidak bisa sarapan dengan lambat.  Semua harus cepat dan praktis.  Walaupun nasi kuning adalah favorit,  tapi menyiapkannya terlalu repot,  jika ingin membeli juga di rumah jarang yang jual.  Jadi saya memutuskan untuk mengganti sarapan dengan yang cepat dan praktis. 

Pertama kali pernah mencoba shake, nqmun ternyata tubuh tidak bisa menerima.  Setelah itu berganti ke roti gandum.  Lumayan praktis karena bisa makan sambil bersiap-siap sekolah.  Tapi jika ditarus dikulkas dalam keadaan terbuka,  cepat mengeras.  (saya sering lupa jika sudah buka kemasan,  langsung taruh kulkas saja). 

Setelah membaca beberapa referensi sarapan sehat,  bertemulah saya dengan oatmeal.  Yaa ini yang paling bisa diterima oleh tubuh saya.  Biasanya saya tambahkan susu atau buah. 

Pernah saya menambahkan susu selama 2 minggu.  Ternyata berat badan malah naik.  Hahaha mungkin pemilihan susu nya yang salah. Sejak saat itu saya hanya menambahkan buah pada oatmeal setiap pagi ditemani dengan teh hijau.  Hmmm sarapan nikmat,  cepat dan kenyang sampai siang nanti. 

Cara buat nya sangat gampang. 

1. Panaskan air

2. Siapkan oatmeal (saya cuma 3 sendok) 

3. Potong buah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun