Ketika mentari memancarkan pesona sinarnya
Hingga memanggang kehampaan raga
Yang tiada dahaga karena telah hilang rasa
Aku sempatkan mengumandang rindu
Menyebut nama-Mu
Adalah pelipur lara penghibur gulana
Yang kini terlanjur melangkah tanpa arah
Di sepanjang jalan resah
: Kesunyian hari, masih
Ketika senja merona...
Aku rubah belok kemantapan jiwa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!