"Iya, tenang saja Akil! Bisa jadi orang tuamu nanti akan pindah ke dekat rumah Noya. Supaya kalian bisa bermain dan bersama setiap hari. Bukankah begitu, Pak?" kata Pak Elang kepada Akil dan ayah Akil.
"Ide bagus, Pak Elang. Dan kita akan bertetanggaan di sana. Kino dan Keno juga!" jawab Ayah Akil kemudian.
"Aku bagaimana, Paman Elang?" timpal Mueza dengan nada sedih.
"Kamu tetap bersama orang tuamu, yang sekarang sedang menuju kemari. Dan nanti kita semua akan saling mengunjungi. Menjalin silaturahmi itu sangat indah dan membawa kedamaian," kata Pak Elang.
"Iya, benar!" jawab ayah dan ibu Akil secara bersahutan.
"Baiklah kalau begitu, aku istirahat . Kalau begitu aku istirahat dulu. Akil, Mueza, Kino dan Keno juga tidur siang dulu. Ayah dan Ibu Akil pun juga hendak istirahat. Jangan lupa selalu berdoa, supaya rencana kita esok hari akan berjalan lancar sesuai yang kita harapkan," kata Pak Elang yang sudah merasa lelah dan merasa perlu istirahat untuk memulihkan tenaga.
"Aamiin."
Merekapun mengaminkan doa Pak Elang secara bersamaan.
Selesai...Â
Ditulis oleh Lina WH
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI