"Noya, kenapa berkata seperti itu?" tanya ibu Noya selanjutnya.
"Karena aku tidak mau berpisah dengan Akil. Aku mau Akil tetap di sini bersamaku. Aku tidak mau Akil bertemu keluarganya!" jawab Noya yang mulai berlinang air matanya.
Ibu Noya hanya memeluk Noya sambil membimbing menuju kamar. Ibu Noya tahu jika Noya sedang akrab-akrabnya dengan Akil, sehingga terasa berat untuk menerima kenyataan jika Akil kembali kepada kuarganya.
Bersambung...Â
Ditulis oleh Lina WH
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!