Mohon tunggu...
Lina WH
Lina WH Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

• Ibu dari seorang anak laki-laki, Mifzal Alvarez.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Fabel - Persahabatan Akil dan Noya [Bagian 15]

15 Januari 2019   09:03 Diperbarui: 15 Januari 2019   09:12 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Ibumu pasti orang yang sabar."

"Ibuku kadang juga memarahiku kok!" jawab Akil sambil tetap menyelesaikan pembuatan terompet blarak tersebut.

"Kalau kamu nangis, ibumu marah tidak?" tanya Noya selanjutnya.

"Aku jarang menangis."

"Kalau bangun tidur, nangis tidak?" lanjut Noya dengan pertanyaan lagi.

"Tidak. Bangun tidur, aku selalu membereskan tempat tidur. Lalu membantu ibuku untuk menyapu dan mengepel rumah. Serta mengelap perabotan rumah dari debu. Oh iya, Noya mau membuat terompet ini menjadi panjang atau segini saja?"

"Bisa panjang ya?"

"Bisa!"

"Aku mau dua-duanya. Yang ini segini saja. Lalu untuk selanjutnya kita membuat yang lebih panjang," jawab Noya dengan jujur sesuai keinginannya.

"Baiklah! Sekarang kunci ujung blarak ini dengan lidi yang ajak besar. Supaya tidak mudah lepas."

"Baiklah, Akil!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun