Mohon tunggu...
Lina WH
Lina WH Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

• Ibu dari seorang anak laki-laki, Mifzal Alvarez.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Fabel | Persahabatan Akil dan Noya [Bagian 4]

4 Januari 2019   05:15 Diperbarui: 4 Januari 2019   06:32 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Lantas, kamu siapa?" tanya Pak Elang selanjutnya.

"Yang jelas, aku bukan Noya. Kamu datang mau memakan Noya ya? Itu Noya di dalam rumahnya. Masuk saja," jawab Akil kemudian.

"Aku tidak seperti yang kamu kira, Nak. Tidak boleh sembarangan kalau makan. Nanti tidak berkah," jawab Pak Elang yang menganggap perkataan Akil itu lucu.

"Lalu kenapa ke sini?"

"Mau menemui Ayah dan Ibu Noya."

"Baiklah, Pak. Tunggu sebentar di sini ya. Tapi jangan masuk dulu. Karena tuan rumah belum mempersilahkan masuk. Kata Ayah dan Ibuku, tamu boleh masuk rumah jika tuan rumah sudah mempersilahkan masuk," kata Akil dengan polos.

Pak Elang mengangguk sambil tersenyum melihat tingkah Akil yang dianggap lucu dan menggemaskan. Anak kecil yang polos dan selalu berbicara apa adanya.

Bersambung... 

Ditulis oleh Lina WH

Bagian 1 
Bagian 2
Bagian 3 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun