Mohon tunggu...
Lina WH
Lina WH Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

• Ibu dari seorang anak laki-laki, Mifzal Alvarez.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Fabel - Elang dan Murai [Bagian 1]

27 Desember 2018   11:06 Diperbarui: 28 Desember 2018   01:15 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Moni adalah saudara kembar Mona yang kini cacat fisik karena terkena peluru senapan seorang pemburu. Moni masih dalam perawatan, sehingga tidak boleh terbang dulu sebelum kondisinya membaik.

"Iya, Moni. Tunggu sebentar!" Kata Mona sambil berjalan menuju sarang yang hanya berjarak beberapa centimeter saja.

Mona memberikan minum kepada Moni dengan penuh kasih sayang. Minuman tersebut sudah sengaja disediakan oleh Mona khusus untuk Moni. Sebelum persedian air minum habis, maka Mona akan mencarinya.

"Mona, kamu sedang sama siapa?" Tanya Moni karena ingin tahu.

"Aku sama Eshal. Anak elang yang aku kagumi itu," jawab Mona.

"Aduh! Jaga jarak saja sama burung besar itu. Pasti dia sombong dan bisa jadi akan memangsa kita," kata Moni dengan cemas.

"Eshal baik. Tidak seperti yang kamu pikirkan," kata Mona memberi pembelaan kepada Moni.

Moni cemberut. Sedikit takut jika sesuatu terjadi saat Mona dan Moni lengah. Takut jika Eshal akan memangsanya. Takut jika Eshal hanya berpura-pura baik, supaya cepat mendapatkannya saat Eshal lapar.

"Mona! Percayalah! Aku tidak mau jika sesuatu hal yang buruk menimpa kita lagi. Lihatlah kakiku yang patah ini. Aku juga tidak bisa terbang tinggi untuk menghindar jika Eshal nanti tiba-tiba menyerang!" Lanjut Moni yang masih mengutarakan kekhawatirannya.

"Moni! Jangan berprasangka buruk. Eshal baik. Dia tidak akan memakan sesama unggas. Percayalah!" Kata Mona yang juga memberi penilaian tentang Eshal.

Lalu keduanya terdiam, karena tahu jika Eshal pasti mendengar pembicaraan mereka berdua. Moni tidak enak hati dengan Eshal yang rendah hati. Sedangkan Moni khawatir jika Eshal hanya akan melakukan tindakan kecurangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun