"Oh, Oom Faris. Iya, ini Kayla takut sama badut," kata Bunda Kayla dengan ramah.
"Adik, namanya siapa?" Tanya Oom Faris dengan ramah kepada Kayla.
"Kayla, Oom!" Jawab Kayla dengan malu-malu.
"Kayla takut badut?" Faris melanjutkan pertanyaannya kepada Kayla. Lalu Kayla menganggukkan kepala. "Kenapa?" Lanjut Faris.
"Badut itu menakutkan," jawab Kayla dengan jujur.
"Apanya yang menakutkan?" Lanjut Faris kemudian.
"Aku takut diculik badut, lalu dimakan badut Minnie Mouse yang lewat di sini," jawab Kayla dengan polos.
Bunda Kayla mempersilahkan Faris duduk di kursi teras, supaya bisa mengobrol lebih banyak dengan Kayla.
"Kayla, badut itu isinya orang. Orang seperti Kayla. Makanannya ya nasi, sayur, ikan, atau buah. Sama seperti Kayla. Tidak ada badut yang bisa makan anak kecil," Faris berusaha menjelaskan kepada Kayla.
Kayla hanya terdiam sambil memandangi Faris. Lalu tiba-tiba Kayla berkata, "Oom kok cakep sih. Tidak seperti badut yang jelek itu."
Faris dan Bunda Kayla tertawa pelan mendengar ucapan Kayla yang masih polos tersebut. Kayla memandangi Bundanya dengan tatapan polos anak kecil.