Dear Rama & Ariel...
Maaf ya, jika Mbak selama ini egois dan mau menangnya sendiri. Iya, Mbak mengaku bersalah. Dan bulan ini terakhir Mbak meminta uang dengan nominal yang fantastis itu. Mbak mau sambil kerja semester depan. Yah, kerja freelance saja yang tidak mengganggu kuliah Mbak. Maaf ya Rama, Ariel... Mbak nggak janji bisa membantumu kelak. Tapi Mbak janji akan berhenti merepotkan orang lain, termasuk orang tua.
Salam untuk Bapak-Ibu, semoga semuanya sehat selalu...Â
Keesokan harinya Kanaya tidak lagi menghubungi Athen dan HP pun dimatikan. Kanaya hanya ingin merenung, menilai serta memahami tindakannya.
"Tiiin...tiiin...!" Suara klakson keras berbunyi tepat di belakang Kanaya di jalan menuju kampus.
"Ah, Mas Sholeh bikin kaget saja sih," kata Kanaya kemudian.
"Tumben nggak sama Athen?" Tanya Sholeh, mahasiswa teman seangkatan Athen.
"Enggak," balas Kanaya singkat.
"Kan, ayo ikut aku! Aku mau ngomong! Penting dan tidak bisa ditolak," lanjut Sholeh dengan kata yang memaksa.
"Kenapa? Aku kan sudah bilang nggak bisa ikut kegiatan organisasi lagi. Dan aku juga sudah membuat surat pengunduran diri secara resmi."
"Bukan masalah itu. Ayo naik!" Lanjut Sholeh dengan penuh paksaan.