Mohon tunggu...
Lina WH
Lina WH Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

• Ibu dari seorang anak laki-laki, Mifzal Alvarez.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Hilang Nurani - Bagian 5

11 Desember 2018   20:30 Diperbarui: 11 Desember 2018   20:43 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kamu niat pacaran nggak sih sama aku? Seminggu kamu nggak kasih kabar," kata Kanaya dengan nada sedikit keras.

"Aku kan sudah bilang, Bapakku meninggal. Banyak saudara dan tetangga yang datang. Aku nggak enak donk sama mereka-mereka," Athen mulai berbohong dan memang berbohong itu telah mendarah-daging pada dirinya.

"Oh, I see!" Jawab Kanaya semakin jutek. "Lantas ini apa?" Kanaya pun menunjukkan foto sekaligus rekaman video yang dibuatnya kemarin lusa.

Athen terbelalak dan tetap menyangkal bahwa perempuan tersebut adalah kekasihnya yang lain.

"Ini Bela! Saudara aku yang juga kerja di daerah sini. Apa salahnya jika dia menghiburku disaat aku berduka?" Sangkalnya.

"Saudara? Sebegitu mesrakah?" Lanjut Kanaya.

"Bela anak dari pamanku. Kami sama-sama berduka. Dia menghiburku dengan cara dia."

Kanaya terdiam sejenak sambil menahan air mata dan berusaha tetap tenang supaya teman kost lain tidak merasa terganggu olehnya.

"Sayang, aku cinta kamu. Aku sayang kamu. Jangan mengira kalau Aku akan berpaling darimu. Aku mohon, maafkan aku jika kamu tidak suka atas perlakuan Bela kepadaku. Aku mohon, please!" Kata Athen sambil bersimpuh di hadapan Kanaya.

Kanaya pun luluh dan percaya kepada Athen serta meminta maaf kepada Athen karena sudah menuduhnya yang tidak benar. Athen tersenyum dan dalam hati berjingkrak atas keberhasilannya meluluhkan Kanaya kembali. 

Bersambung...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun