"Aku korban KDRT. Setiap hari orang tuaku selalu bertengkar bahkan saling menyakiti fisik. Tak jarang pula aku ikut kena pukul!" kata Azkia dengan jujur.
"Lalu?"
"Entahlah. Aku lebih suka sendiri daripada memikirkan cinta. Apa sih indahnya cinta? Manis saat masih pacaran. Kalau sudah menikah, nanti seperti orang tuaku. Dan anak jadi korban. Iya, aku korban KDRT orang tuaku. Yang katanya mereka dulu cinta, berjanji sehidup semati. Nyatanya?" kata Azkia dengan sedih.
Ricky pun mengerti perasaan Azkia, yang belum bisa membuka hati untuk lawan jenisnya. Mungkin karena usia Azkia yang masih labil, dan mungkin juga karena Azkia masih merasa trauma dengan kedua orangtuanya.
Selesai...
Kasih sayang yang terjalin antara orang tua dan anak, mampu menghasilkan keharmonisan, sikap yang jujur dan terbuka. Keluarga menjadi tempat singgah terindah, tempat yang tepat untuk mengajarkan cinta, kasih sayang dan ketulusan. Maka, jauhkan sikap negatif dari orang tua yang akan mempengaruhi psikologis anak.
Lina WH
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H