Mohon tunggu...
Lina WH
Lina WH Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

• Ibu dari seorang anak laki-laki, Mifzal Alvarez.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Risalah Dewangga

5 Desember 2018   15:40 Diperbarui: 4 Juni 2022   22:04 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Arkian, daif tak kuasa untuk segera

Selami kalbu dalam rintih tak berlalu 

Ketika hampir dahinya sirna

Dan lelah tertiris rasa tresna pada suara

Tapi kini nyata, bukan lagi sekedar dalih

Meski tak bedebah, tetap kita bersama

Bedegap kuatkan cinta lewat cindai 

Nan kau balut dengan arzah di dadaku

Hingga pada akhirnya rasa terpadu

Untuk yakin jalani hidup dalam daim 

Dan saat ini kita saling memadu kasih

Dalam jauhnya jarak memisahkan kita 

Tapi cinta ini senantiasa terjaga

Dan yakin seakan pupus tiada nyata

Asa tertoreh, wafak tiada puatang

Meski jarak tak terlihat

Bak candradimuka dari Bima fana

Tapi cinta kita tetap terpadu

Dan terlukis nyata

Dalam candrasa sakti dewangga

Lina WH 

NB : Puisi ini saya buat tahun 2006, saat saya masih duduk di bangku kelas 3 SMK. Masih rapi saya bukukan dan saya jilid bersama puisi lainnya. Entah mengapa saat ini saya susah mengartikannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun