Mohon tunggu...
Linanda Amalia Pertiwi
Linanda Amalia Pertiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang

Hi!! Saya Linanda Amalia Pertiwi. Saat ini Saya sedang berkuliah di Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Gandeng Puskesmas Cilacap Tengah I, Mahasiswa UNNES Gelar Program "SAPA STUNTING" dalam Upaya Cegah Stunting di Kabupaten Cilacap

26 November 2022   09:04 Diperbarui: 26 November 2022   09:18 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemberian Doorprize (Dok. pribadi)

Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak dimana tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya. Dampak stunting tidak main-main, mulai dari menghambat perkembangan otak hingga dampak jangka panjang berupa keterbelakangan mental, rendahnya kemampuan belajar, dan risiko serangan penyakit kronis seperti diabetes melitus dan hipertensi. (P2PTM Kemenkes RI, 2018).

Menurut hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021, prevalensi balita stunting di Jawa Tengah sebesar 20,9%. Sementara itu, di Kabupaten Cilacap prevalensi balita stunting pada tahun 2021 sebesar 17,9%. Dimana angka ini sudah memenuhi target standar WHO di bawah 20%. Akan tetapi, target nasional pada tahun 2024 prevalensi stunting harus mencapai 14%. Oleh karena itu, diperlukan upaya pencegahan stunting agar angka kejadian stunting di Kabupaten Cilacap semakin menurun.

Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang yaitu Lintang Wening Ing Tyas dan Linanda Amalia Pertiwi yang tergabung dalam kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) MBKM SKM Penggerak UNNES melaksanakan sebuah program pencegahan stunting bertajuk “SAPA STUNTING” di Kelurahan Sidanegara dengan kegiatan berupa penyuluhan mengenai Kurang Energi Kronis (KEK) dan anemia pada ibu hamil dan penyuluhan Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA) bagi ibu baduta. Tujuan dari kegiatan tersebut yaitu untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil mengenai Kurang Energi Kronis (KEK) dan anemia kehamilan serta meningkatkan pengetahuan ibu baduta mengenai pemberian makanan bayi dan anak yang tepat sebagai upaya preventif kejadian stunting di Kelurahan Sidanegara, Kabupaten Cilacap.

Dalam kegiatan ini, Mahasiswa PKL MBKM SKM Penggerak UNNES bekerja sama dengan Puskesmas Cilacap Tengah I dalam pengadaan Tablet Tambah Darah (TTD) dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi ibu hamil.

Review Materi Penyuluhan Oleh Ibu Baduta (Dok. pribadi)
Review Materi Penyuluhan Oleh Ibu Baduta (Dok. pribadi)
Kegiatan pertama yaitu penyuluhan Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA) bagi ibu baduta yang dilaksanakan pada hari Senin, 19 September 2022. Acara dimulai dengan penyuluhan terkait Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA) yang tepat sesuai dengan usia anak yang disampaikan oleh mahasiswa. Kemudian, dilanjutkan dengan sesi review materi oleh sasaran program yaitu ibu baduta dan pemberian doorprize.

Ahli Gizi Puskesmas Cilacap Tengah I yang Turut Hadir Pada Kegiatan Penyuluhan (Dok. pribadi)
Ahli Gizi Puskesmas Cilacap Tengah I yang Turut Hadir Pada Kegiatan Penyuluhan (Dok. pribadi)
“Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA) yang tepat penting untuk pemenuhan gizi anak. Selain itu, penting juga untuk memahami konsumsi makanan sesuai pedoman “Isi Piringku”. Makan tidak hanya asal kenyang, tetapi harus seimbang antara makanan pokok, lauk-pauk, sayuran, dan buah-buahan,” tambah Rubiyatun, AMG., selaku Ahli Gizi Puskesmas Cilacap Tengah I yang turut hadir pada acara tersebut.

Penyuluhan KEK dan Anemia Oleh Mahasiswa (Dok. pribadi)
Penyuluhan KEK dan Anemia Oleh Mahasiswa (Dok. pribadi)

Pengukuran LILA Ibu Hamil Oleh Mahasiswa (Dok. pribadi)
Pengukuran LILA Ibu Hamil Oleh Mahasiswa (Dok. pribadi)
Kegiatan kedua yaitu penyuluhan Kekurangan Energi Kronis (KEK) dan anemia kehamilan yang dilaksanakan pada Senin, 26 September 2022. Acara dimulai dengan penyampaian materi mengenai KEK dan anemia kehamilan yang disampaikan oleh mahasiswa. Kemudian, dilakukan pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA) ibu hamil.

Pemberian PMT bagi Ibu Hamil KEK (Dok. pribadi)
Pemberian PMT bagi Ibu Hamil KEK (Dok. pribadi)
Dari hasil pengukuran LILA, ditemukan ada 1 dari 14 ibu hamil yang mengalami Kurang Energi Kronis (KEK) dengan LILA < 23,5 cm. Selanjutnya, dilakukan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada ibu hamil yang mengalami KEK.

Pemberian TTD Bagi Ibu Hamil (Dok. pribadi)
Pemberian TTD Bagi Ibu Hamil (Dok. pribadi)
Selain PMT, dilakukan juga pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada seluruh ibu hamil yang hadir. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan Tablet Tambah Darah (TTD) merupakan bentuk kerja sama dengan Puskesmas Cilacap Tengah I. Acara diakhiri dengan sesi review materi oleh ibu hamil dan pemberian doorprize.

Pemberian Doorprize (Dok. pribadi)
Pemberian Doorprize (Dok. pribadi)
Dari rangkaian kegiatan yang dilakukan pada program “SAPA STUNTING” diharapkan dapat memberikan dampak yang positif terhadap penurunan angka stunting di Kelurahan Sidanegara, Kabupaten Cilacap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun