Mohon tunggu...
Lina Fatima
Lina Fatima Mohon Tunggu... Penulis - Marselina
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Fatima

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Analisis Novel Kajian Idealisme Objektif Novel "Sebelas Menit" Karya Paulo Coelho

25 Januari 2021   21:08 Diperbarui: 25 Januari 2021   21:11 483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

  2.2 Sejarah Singkat Teori Objektif 

Teori objektif merupakan teori sastra yang memandang karya sastra sebagai dunia otonom,sebuah dunia yang dapat melepaskan diri dari siapa pengarangnya, dan lingkungan sosial budayanya. Karya sastra harus dilihat sebagai objek yang mandiri dan menonjolkan karya sastra sebagai struktur verbal yang otonom dengan koherensi intem. Dalam teori ini terjalin secara jelas antara konsep-konsep kebahasaan (linguistik) dengan pengkajian karya sastra itu sendiri, baik secara metaforis maupun secara elektis.Istilah lain dari teori objektif adalah teori struktural. 

Didalam filsafat idealisme adalah doktrin yang mengajarkan bahwa hakikat dunia fisik hanya dapat di pahami dalam kebergantiannya pada jiwa (mind)  dan spirit (roh).Idealisme secara umum selalu berhubungan dengan rasionalisme.Ini adalah mazhab epitesmologi yang mengajarkan bahwa pengetahuan a priori atau deduktif dapat di peroleh manusia dengan akalnya. Lawan rasionalisme dalam epistimoligi ialah empirisme yang mengatakan bahwa pengetahuan bukan di peroleh lewat rasio (akal) ,melainkan melalui pengalaman empiris. 

        Menurut pandangan subjektif,materi adalah sebagaimana yang di pahami oleh manusia. Menurut pandangan objektif, materi adalah ide dalam pikiran Tuhan, bebas dari tangkapan manusia.Demikian Barkeley,Sedangkan Kant menyebut dirinya sebagai idealis empiris, tetapu ia sebenarnya idealis transandental. (transcendental idealist) 

    Teori obyektif berpendapat bahwa keindahan atau ciri-ciri yang menciptakan nilai estetika adalah (kwalita)  yang memang telah melekat pada benda indah yang bersangkuatan,terlepas dari orang yang mengamatinya. Pengamatan seseorang hanyalah menemukan atau menyikapi sifat-sifat indah yang sudah ada sesuatu benda yang sama sekali tidak berpengaruh untuk mengubahnya. Yang menjadi persoalan dalam teori ini ialah ciri-ciri khusus manakah yang membuat sesuatu benda menjadi indah atau di anggap bernilai estetis.

2.2 Pandangan Teori Objektif 

    Perspektif Objektif merupakan perseptif yang memandang bahwa perilaku manusia sangat bisa diramalkan atau diprediksi,karena pendekatan objektif memandang bahwa perilaku manusia di pengaruhi oleh lingkungan sosial dan prilaku manusia dapat di kelompokan kedalam bagian-bagian yang bekerja secara sistematik dan tersetruktur berdasarkan pembagiannya masing-masing.perilaku manusia dapat di organisasikan dan rasional dalam bentuk respon terhadap realitas eksternal yang dialamai secara tertata. 

Menurut Genre Teori-teori komunikasi berdasarkan pendekatan Objektif adalah sebagai berikut. 

1.Struktural And Functional Theories 

     Struktural sosial dapat di ukur, cermat dan dapat di buktikan 

    Independent, objektif, tidak percaya subjektifitas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun