aku menumpahkannya pada jalanan yang basah
pada udara yang lembab
pada langit yang mendung—mengabu—menghitam
pada tetes-tetes air di basah pucuk-pucuk daun
aku menumpahkannya pada batang kayu mahoni
pada lumpur yang menempel di sela-sela jari kaki
pada kerikikil-kerikil tajam tak beraturan
pada ranting—dahan yang patah berjatuhan
aku menumpahkannya pada bising jejalanan
pada pikuk pertokoan
pada burung-burung yang bercengkerama—berkicau—bersahut-sahutan
pada bunga yang melayu basah—kuyu
seandai—
aku bisa menumpahkannya padamu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H