Mohon tunggu...
Lin Halimah
Lin Halimah Mohon Tunggu... lainnya -

Kecantikan tak berarti tanpa kesantunan budi pekerti

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Gadis Kamboja dalam Tradisi Pingitan Adat Jawa

8 September 2014   15:11 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:19 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

wajahku dipermak dipijat-pijat
agar tak tegang seluruh syaraf urat
mengembangkan senyum manis semburat
tampak cantik ayu mulus terawat

tidur pun harus diatur teratur
lamanya pun diukur-ukur
badan sekujur dibedak dilulur
kulit harus mulus tak berbilur

rambut panjangku dikeramas
dengan ramuan harum pelemas
agar bergerai kilau bercahaya
menyenangkan pandangan mata

makananku dimenukan sehat
rempah bumbu diadonkan enak sedap
agar endurance tubuhku meningkat kuat pesat
juga mata tajam sekalipun dalam cahaya remang gelap

tak lupa akupun dibacakan kamasutra
buku pelajaran tentang polah asmara
menyenangkan disenangkan dalam bercinta
memuaskan dipuaskan berdua bersama

berkata bernasehat para tetua
bagaimana aku harus hidup bersama
perjalanan dalam suka dan duka
dalam keadaan miskin atau kaya

kutunggu dirimu duhai kekasihku
dengan buluh-buluh semai rindu
dalam pingitanku kuberdoa selalu
demi keselamatan perjalananmu

-------
Lin Halimah, Phnom Penh, 08 September 2014
Foto narsis di depan kamar dalam rumah di Phnom Penh, Kamboja

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun