Mohon tunggu...
Lily Setiawati Utomo
Lily Setiawati Utomo Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Puisi, Nominee Best in Fiction Kompasianival 2023

Penulis Puisi, Nominee Best in Fiction Kompasianival 2023

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Embun dan Puisi

23 Januari 2023   06:00 Diperbarui: 23 Januari 2023   06:29 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" EMBUN DAN PUISI "

Wahai sang embun,
berkilau di pucuk dedaunan,
menemani setiap pikiran,
yang sedang berayun-ayun.

Sambil merasakan,
sejuknya hembusan angin,
udara yang mengiringi,
indah nuansa pagi.

Bak melodi menetes berirama,
jatuh di goresan penaku,
menari dalam setiap kata,
bernada di bait-bait syairku.

Embun pagi hanya datang sekejap,
pada saat nya pasti akan lenyap,
namun cukup menorehkan makna,
indah puisi bagi para pujangga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun