Sebagai orangtua, tentu saja kita harus peka dengan terjadinya perubahan fisik ini, terutama pada anak perempuan. Karena perubahannya sangat menonjol pada fisiknya, sehingga seringkali menjadi pusat perhatian. Maka sebaiknya anak perempuan untuk menutup auratnya, sehingga perubahan fisiknya tidak terlihat dan mengundang perhatian.
Selain perubahan fisik juga diikuti dengan datangnya syahwat. Sehingga anak harus mulai diajarkan bagaimana untuk menjaga pandangan. Tidak hanya anak laki-laki pada anak perempuan. Tapi juga anak perempuan menjaga pandangan pada lawan jenisnya. Dan jangan lupa untuk mengajarkan tentang fiqih muslimah atau fiqih kewanitaan, seperti tata cara mandi besar, tata cara menjaga kebersihan, agar anak perempuan kita paham tentang hukum-hukum kewanitaan, termasuk hukum tentang berbagai darah kewanitaan yang bisa berpengaruh pada ibadahnya nanti.
Meskipun anak sudah akil baligh, pada umumnya secara psikologis mereka masih memiliki kepribadian anak-anak sehingga orang tua tetap berkewajiban untuk melakukan pendampingan untuk mendidik dan membinanya.Â
Wallahu a'lam bish-shawabi, semoga bermanfaat dan menginspirasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H