Mohon tunggu...
Lily Rahayu
Lily Rahayu Mohon Tunggu... Guru - Guru

Ketika kamu memiliki mimpi, kamu harus meraihnya dan tidak pernah melepaskannya.

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Pahami Perubahan Fisik saat Anak Akil Baligh

13 Mei 2023   23:35 Diperbarui: 13 Mei 2023   23:40 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akil yang secara Bahasa artinya berakal, memahami, atau mengetahui. Sedangkan baligh dapat didefinisikan sebagai seseorang yang sudah mencapai usia tertentu dan dianggap sudah dewasa, atau sudah mengalami perubahan biologis yang menjadi tanda-tanda kedewasaannya. Masa baligh ini merupakan fase pertumbuhan anak dalam Islam yang disebut dengan masa pubertas.

Salah satu peran dari seorang ibu yang tidak boleh terlewatkan adalah mempersiapkan anaknya jika memasuki usia akil baligh. Bahkan bukan hanya ibu, ayah juga harus turut berperan untuk menghadapi masa-masa ini. Karena saat sudah baligh, anak akan lebih penasaran pada lawan jenis dan sudah mulai merasakan syahwat. Syahwat adalah keinginan atau dorongan yang timbul dari dalam diri seseorang untuk meraih sesuatu yang membuat dia senang.

Sebelum anak memasuki usia akil baligh, orang tua perlu mendiskusikannya kepada anak tentang  perubahan fisik yang akan terjadi. Membicarakan akil baligh bukanlah hal yang tabu, karena ini adalah dasar bagi seorang anak untuk lebih mengenal dirinya. Jika bukan dari orang tua, dari siapa lagi anak akan belajar tentang hal ini. Jangan sampai anak mencari tahu dari sumber yang salah.

Dikutip dari berbagai sumber, tanda-tanda akil baligh (mencapai usia remaja), antara lain:

1.  Berumur lima belas tahun

2. Pada anak laki-laki ditandai dengan tumbuhnya rambut di bagian tubuh tertentu, mimpi basah, tumbuh jakun, dan suara semakin         berat. 

3. Sedangkan pada anak perempuan ditandai dengan tumbuhnya rambut di bagian tertentu, menstruasi, suara semakin nyaring, dan         tumbuhnya payudara.

Selain itu, terdapat pula tanda-tanda psikologis, seperti kesadaran bertanggungjawab, emosi yang tidak stabil, mudah marah dan mudah tersinggung. 

Jika seorang anak sudah mengalami salah satu dari tanda-tanda tersebut, ia sudah dianggap baligh, yang berarti sudah menanggung beban  perintah-perintah syariat. Maka sudah menjadi tugas orang tua untuk mempersiapkan anak menjalankan kewajiban agamanya.

Dalam Islam anak yang sudah baligh dikatakan sebagai "mukallaf" atau orang yang sudah diwajibkan untuk menjalankan ajaran dan perintah agama. Seorang muslim yang telah baligh, ia wajib untuk menunaikan kewajibannya seperti sholat lima waktu dan puasa Ramadhan dan menjauhi larangan agama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun