Mohon tunggu...
Lilyanti Idris
Lilyanti Idris Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang guru yang suka menulis untuk menyalurkan hobi

Membaca dan menulis adalah dua sisi mata uang yang tak terpisahkan. Jadikanlah kedua nya sebagai kebiasaan untuk meraih dunia.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Kisah Kakak Beradik

12 April 2023   20:50 Diperbarui: 12 April 2023   21:06 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari itu masih jelas terekam di memori internal, saya harus berangkat ke Kupang dengan pesawat tanpa tiket.

Perjalanan dari rumah ke bandara saya tempuh dengan adik 02 kurang 15 menit dengan high speed sepeda motor.
Belum sempat check in sudah ada pengumuman  boarding untuk semua penumpang, dan saya  belum memiliki tiket.

Panik. Adalah kata yang tepat untuk menggambarkan kondisi saya saat itu. Tetapi harus ada solusi untuk semua drama yang terjadi.

Kupang - Kalabahi, terlampau dekat. Di ujung telpon si bungsu mengatakan berangkat saja. Semua bisa diatur. " Ini pesawat guys, bukan kapal laut. Bagaimana bisa berangkat?

Dokpri
Dokpri

Kaka, telpon saja nomer ini. Nanti ada jawaban. Klik. Sambungan terputus.

Seseorang petugas Bandara melambaikan tangan. "Kaka yang mau berangkat, Ini tiketnya."

"Tapi saya tidak membawa uang cash, bagaimana kalau sekembalinya saya dari Kupang baru  bayar? 

Hening. Tak ada jawaban. 

"Saya janji begitu sampai di El Tari-Kupang, dananya sudah saya transfer. Boleh minta nomor rekeningnya? Oke terimakasih.

Sebagai penumpang terakhir yang naik pesawat, dengan tiket yang berbeda. Ada perasaan aneh yang tidak pernah saya mengerti. Koq bisa? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun