Mohon tunggu...
Lilly Tri Rizky
Lilly Tri Rizky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang pelajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Pemikiran Marxisme dalam Gaya Fidel Castro Saat Memimpin Kuba: Menyejahterakan atau Menjeratkan?

7 Juni 2021   20:22 Diperbarui: 7 Juni 2021   20:57 590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menurut Reuters, setidaknya terdapat 634 kali upaya pembunuhan untuk menghabisi nyawanya. Banyak yang berspekulasi kalau Amerika Serikat dan CIA berada di balik sebagian besar percobaan pembunuhan Fidel Castro tersebut. Selama ia memimpin Kuba, ia kerap menyisipkan atau menyebarkan ajaran dan/atau paham yang dianutnya di segala bidang. Misalnya, di bidang sosial, Fidel Castro menerapkan prinsip sama rata sama rata yang dapat dilihat pada program yang dibuatnya yaitu reformasi agraria dan penggratisan sarana kesehatan. Selain itu, selama ia menjabat sebagai Perdana Menteri, Ia juga menerapkan program land reform, penghapusan pemilihan umum, serta memasukkan komunis dalam kurikulum pendidikan.

Kebijakan-kebijakan tersebut tentu saja mendatangkan dampak baik di bidang sosial, ekonomi, politik, militer, maupun agama. Contohnya dalam bidang politik, khususnya politik dalam negeri, dampak dari kebijakannya adalah diberlakukannya sistem satu partai, penghapusan pemilu, dan perubahan konstitusi. Selain itu, di bidang agama, dampak dari kebijakannya yang mengambil alih sekolah-sekolah Katolik di Kuba dan membubarkan upacara keagamaan, menuai pertentangan yang kuat baik dari dalam negeri maupun luar negeri khususnya pertentangan itu datang dari kalangan rohaniawan. 

Akhir dari masa kepemimpinannya ditandai oleh surat yang mengumumkan bahwa Fidel Castro tidak akan menerima jabatan Presiden Dewan Negara dan Panglima Tertinggi. Lalu, per-tanggal 24 Februari 2008, Majelis Kekuatan Rakyat Nasional memilih Raul Castro sebagai pengganti Fidel Castro. Setelah memasuki masa pensiun, kesehatannya kerap kali menurun dan pers internasional menduga bahwa ia menderita penyakit divertikulitis yang selanjutnya dibantah oleh pemerintah Kuba. Fidel Castro menutup usianya pada malam tanggal 25 November 2016 yang dikonfirmasi oleh Raul Castro dengan mengeluarkan pernyataan bahwa komandan utama revolusi Kuba telah meninggal.

DAFTAR PUSTAKA

Ballard, B. (2020, July 13). European CEO. Retrieved from europeanceo.com: https://www.europeanceo.com/home/featured/how-cubas-doctors-are-helping-the-world-fight-covid-19/

Castro Steps Down as a Cuban Leader. (2008). Diakses pada 31 Mei 2021, dari http://news.bbc.co.uk/2/hi/americas/7252109.stm

CFR.. US-Cuba Relations. Retrieved from https://www.cfr.org/timeline/us-cuba-relations

Dea, A. (2016). Bergembiralah, Dunia! Fidel Castro Utusan Iblis Sudah Koit. Diakses pada 31 Mei 2021, dari https://tirto.id/bergembiralah-dunia-fidel-castro-utusan-iblis-sudah-koit-b5Me

Farhana, K. (2016, November 27). fimela. Retrieved from fimela.com : https://www.fimela.com/lifestyle-relationship/read/2662829/editor-says-fidel-castro- pahlawan-atau-bukan

Fidel Castro, Cuba's Leader of Revolution, Dies at 90. (2016). Diakses pada 31 Mei 2021, dari https://www.bbc.com/news/world-latin-america-38114953?ns_mchannel=social&ns_campaign=bbc_breaking&ns_source=twitter&ns_linkname=news_central

Isabelle, M. (2016, November 28). Dominican Abroad. Retrieved from dominicanabroad.com: https://www.dominicanabroad.com/cuban-class-system-rich-cubans-elite/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun