Saat bermain dokter-dokteran dengan boneka atau teman, anak akan menggunakan berbagai kata dan frasa. Anda juga mungkin akan terkejut saat mendengar beberapa bahasa yang digunakan anak. Sebab, anak adalah peniru yang hebat.
Mereka mengambil kata-kata baru dari mana saja, bisa dari televisi, percakapan antara orang dewasa, dan dari temannya saat di sekolah. Bermain dokter-dokteran bisa membuat si kecil menggunakan kata-kata baru yang didengarnya, dan meningkatkan pemahaman mereka tentang kata tersebut.
2. Keterampilan Sosial dan Emosional
Main dokter-dokteran membantu anak bereksperimen dengan perannya sebagai dokter ataupun perawat. Mengutip Parent Circle, dengan membayangkan dirinya dalam posisi orang lain, anak memahami dan mengembangkan empati.
Terlibat dalam permainan dokter-dokteran dengan teman-temannya juga membantunya belajar pentingnya bergiliran, berbagi tanggung jawab, dan mengetahui kapan harus memimpin dan kapan harus mengikuti.
3. Keterampilan Berpikir- Â
Karena bermain dokter-dokteran hampir sepenuhnya bergantung pada imajinasi, sehingga membuat anak melatih kemampuan berpikirnya. Ketika dua anak ingin memainkan peran yang sama dalam skenario tertentu, mereka pun melatih keterampilan pemecahan masalah.
4. Belajar Tentang Perawatan KesehatanAnak-anak belajar paling baik melalui bermain. Main dokter-dokteran memberikan anak kesempatan untuk menyentuh dan berpura-pura menggunakan alat-alat medis di rumah. Penelitian menunjukkan bahwa main dokter-dokteran dapat membantu anak merasa lebih nyaman saat harus berada di rumah sakit. Sehingga akan membuat anak jadi lebih mudah diperiksa kesehatannya oleh dokter.
5. Mengatasi PengobatanMain dokter-dokteran dapat membantu anak mengatasi tindakan yang kurang nyaman, seperti disuntik, minum obat, atau ganti perban. Sebab, anak bisa melatih keterampilan untuk mengatasi hal-hal tersebut dari main dokter-dokteran. Salah satunya juga seperti mengambil napas dalam-dalam hingga menahan sakit jika lukanya sedang diobati.