Mohon tunggu...
LILIZA AGUSTIN
LILIZA AGUSTIN Mohon Tunggu... Lainnya - Dosen Fakultas Psikologi UIN SUSKA RIAU Dan Psikolog Islam, Pendidikan, Anak dan Remaja.

Penulis adalah dosen Fakultas Psikologi UIN Suska Riau dan seorang psikolog yang memiliki perhatian khusus pada psikologi Islam, pendidikan, anak, dan remaja. Beliau aktif meneliti dan mengkaji berbagai topik yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam dengan pendekatan psikologi modern.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

TWIN FLAME DALAM PERSPEKTIF PSIKOLOGI ISLAM: Antara Mitos dan Realitas

21 Januari 2025   10:31 Diperbarui: 21 Januari 2025   10:31 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Menurut ulama kontemporer, seperti Dr. Umar Sulaiman Al-Ashqar, kebahagiaan manusia bergantung pada ketaatan kepada Allah dan tidak pada pencarian pasangan yang dianggap sebagai pelengkap jiwa. Dalam bukunya The Islamic Creed Series, beliau menekankan pentingnya menghindari konsep-konsep modern yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.

Sebagai umat Islam, penting bagi kita untuk berhati-hati dalam mengadopsi konsep-konsep spiritual yang tidak berasal dari ajaran Islam. Alih-alih mencari "twin flame," fokuslah pada peningkatan diri melalui tazkiyatun nafs dan hubungan yang harmonis dengan orang-orang di sekitar kita berdasarkan nilai-nilai Islam. Dengan demikian, kita dapat menjalani kehidupan yang lebih bermakna dan sesuai dengan tujuan penciptaan kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun