Mohon tunggu...
lili windasari
lili windasari Mohon Tunggu... Akuntan - liliwindasari93@gmail.com

apapun keputusan yang kubuat, aku akan bertanggungjawab

Selanjutnya

Tutup

Money

Pentingnya Pengendalian Internal bagi Auditor untuk Perusahaan

29 Agustus 2019   22:29 Diperbarui: 29 Agustus 2019   23:06 3594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Lili Winda Sari

Mahasiswa Fakultas Ekonomi

Program S1 Akuntansi Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Dosen Pengampu : Sri Dewi Wahyundaru SE.,M.si.AK.,CA

E-mail : sridewi@unissula.ac.id

Pengendalian adalah prosedur audit yang dilaksanakan untuk menentukan efektifitas desain dan operasi pengendalian intern. Alasan bagi suatu perusahaan untuk menerapkan sistem pengendalian intern adalah untuk membantu manajemen dengan tujuan tercapainya mekanisme kerja yang lebih efisien dan efektif. Setiap perusahaan atau suatu organisasi memiliki sistem yang dipergunakan sebagai prosedur dan pedoman pelaksanaan operasional perusahaan atau organisasi tertentu.

ada empat kategori pengendalian intern yang dibentuk dalam suatu perusahaan untuk kepentingan manajemen, yaitu :

1. Tersedia Data yang Dapat Dipercaya. Manajemen harus mempunyai sumber informasi yang akurat atas operasi perusahaan. Beragam informasi dengan area yang luas akan sangat membantu manajemen untuk mengambil keputusan yang tepat.

2. Pengamanan Atas Harta Perusahaan dan Sistem Pencatatan. Bentuk fisik dari harta perusahaan dapat dicuri, disalahgunakan, dan rusak karena kecerobohan, kecuali hal-hal tersebut dilindungi dengan pengawasan yang cukup memadai. Hal yang sama akan terjadi dengan harta perusahaan yang tidak berbentuk fisik seperti piutang, dokumen-dokumen penting, dan catatan lainnya, sehingga harus dilakukan peningkatan sistem pengamanan harta perusahaan tertentu dan catatan atau dokumen enting lainnya. Dengan sistem computer, jumlah data yang tersimpan dalam file magnetic tape juga dapat dicuri dan dimusnahkan, sehingga pengawasan dan pengamanan atas sistem komputerisasi harus dilakukan dengan ketat.

3. Mempromosikan Efisiensi dalam Bidang Operasional. Pengawasan yang berada dalam organisasi perusahaan bertujuan untuk menghindari duplikasi pekerjaan, melindungi segala hal yang mempengaruhi bidang usaha, dan hal-hal lain atas penggunaan sumber-sumber dalam perusahaan yang tidak efisien.

4. Menyarankan Dipatuhinya Semua Kebijaksanaan Tertulis. Manajemen mempunyai suatu misi yang ingin dicapai dengan sistem dan prosedur, serta peraturan-peraturan perusahaan. Sistem pengendalian intern diciptakan agar dapat dilakukan oleh semua karyawan perusahaan.

Untuk Auditor, pengertian dari nomor dua diatas lebih menitikberatkan pekerjaan pada poin 1 dan 2, sedangkan Internal Auditor harus menitikberatkan pada keempat lingkup pengendalian intern tersebut. Poin 1 dan 2 umumnya dipakai sebagai tindakan Financial Audit, sedangkan poin 3 dan 4 umumnya dipakai sebagai tindakan Operasional Audit.

Adanya perbedaan Tanggungjawab atas pengendalian internal antara manajemen dan auditor. Manajemen memiliki tanggungjawab untuk merancang dan menerapkan sistem pengendalian internal dan melaporkan secara transparan atas pelaksanaan pengendalian tersebut.

Sedangkan auditor memiliki tanggungjawab yang berhubungan dengan pengendalian internal yaitu memahami dan melakukan pengujan pengendalian internal atas pelaporan keuangan, selain itu auditor juga bertanggungjawab tentang penilain menajemen atas pengendalian internanya, termasuk pendapat auditor mengenai keefektifan pelaksanaan pengendalian tersebut.

Tidak terdapat jaminan bahwa operasi perusahaan akan efisiensi dengan diterapkannya sistem pengendalian intern yang baik, karena pengaruh administrasi dan kelengkapan pencatatan dengan data yang dapat dipercaya sangat menetukan.

Sistem pengendalian intern tidak ada gunanya bila terdapat kerja sama yang baik untuk melakukan kecurangan, khususnya yang melibatkan kantor pusat dengan diberikannya jabatan dan wewenang penuh serta kepercayaan.

Suatu sistem harus memiliki elemen tertentu dan cirri khas dengan karakter yang dapat menaikkan nilai, dapat diyakinkan kebenaran dari aktivitas operasi dan data akuntansi., juga melindungi harta milik perusahaan dan sistem pencatatan.

Auditor  harus mempelajari dan mengevaluasi struktur pengendalian internal untuk merencanakan pemeriksaan. Auditor mempelajari dan mengevaluasi lingkungan pengendalian untuk mengevaluasi sikap, kesadaran, dan tindakan manajemen dan komite pemeriksaan yang berhubungan dengan pentingnya pengendalian dan tekanan dalam perusahaan.

Dalam melakukan evaluasi, akuntan pemeriksa harus mengakui bahwa yang lebih penting adalah transaksi bukan kulaitas legalnya. Lingkungan pengendalian internal mempunyai peranan yang penting di dalam mencegah penggelapan laporan keuangan, terutama bagi perusahaan yang berskala besar dan go-public, lingkungan pengendaian adalah penting bagi akuntan pemeriksa dalam menetapkan risiko pengendalian.

Arti pentingnya SPI bagi manajemen dan auditor independen. karena : manajemen tidak dapat melakukan pengendalian secara langsung atau secara pribadi terhadap jalannya perusahaan., Pengecekan dan review yang melekat pada sistem pengendalian intern yang baik dapat akan pula melindungi dari kelemahan manusia dan mengurangi kekeliruan dan penyimpangan yang akan terjadi, tidak praktis bagi auditor untuk melakukan pengauditan secara menyeluruh atau secara detail untuk hampir semua transaksi perusahaan dalam waktu dan biaya terbatas. Pemahaman auditor tentang struktur pengendalian intern yang berkaitan dengan suatu asersi adalah untuk digunakan dalam kegiatan mungkin atau tidaknya audit dilaksanakan, salah saji material yang potensial dapat terjadi, risiko deteksi, perancangan pengujian substantif.

sumber :

1.  Jusup, Al Haryono, 2011. Auditing (Pengauditan). Cetakan pertama. Penerbit: STIE YKPN, Yogyakarta

2. Sumber dari buku: Pedoman Audit Internal, Penulis: Alfred F. Kaunang, Halaman: 72-76

https://www.kompasiana.com/hajarlinda/5938bdafa013e4421048fa52/pengendalian-internal?page=all

http://keuanganlsm.com/pengendalian-intern-internal-control-audit-internal/

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun