Mohon tunggu...
Lili Suheli
Lili Suheli Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kebahagiaan tersendiri untuk bisa menuangkan dalam tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hidup bar karya penuh warna dengan menciptakan sejarah penulisan untuk bisa di kenang.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Budaya Bangun Subuh, Meningkatkan Imun Tubuh

28 Juni 2023   06:55 Diperbarui: 28 Juni 2023   07:08 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kebiasaan bagun subuh tepat waktu meningkatkan stamina tubuh dan daya ingat (28/6) | Dok id.pngtree.com

Kebiasaan untuk bangun subuh salah satu manfaat meningkatkan stamina tubuh, bangun du subuh hari dengan secara rutinitas membuat implementasi kehidupan ini terasa lebih indah. Orang yang bagian pada subuh hari baik bisa melaksanakan sholat subuh bagi kaum muslimin tepat waktu juga mengajarkan kedisiplinan hidup. 

Bagun subuh juga bisa melakukan olah raga dendam berjalan kaki hingga sambil berlari dan mengelakkan tubuh sehingda kegiatan ini akan selalu menjaga stamina kebugaran tubuh di sisi lain dengan bagun di subuh hati juga memperpanjang aktifitas jelang menuju kerja. 

Bagi sebahagian kalangan yang suda terbiasa hal ini juga tertanam ke disiplin hidup yang sesungguhnya, karena tuntutan ini secara langsung membuat hidup ini penuh aturan dan ingat waktu akan awtiapanfaat waktu yang bisa terus bermanfaat. Waktu yang digunakan dengan semaksimal mungkin secara memanfaatkan waktu dan ingat waktu menunjukkan seseorang sangat menghargai waktu. 

Bagun subuh, dengan menghirup udara yang segar kerasa sangat membantu mengilsh pernapasan yang berdampak sangat baik, apalagi di kalangan yang tidak merokok. Kegiatan subuh juga sudah menjadi kebiasaan bagi para pedagang yang jntuk berjualan di pasar pagi karena mengingat pasar di kunjungi pembeli di pagi hari. 

Perbedaan kebiasaan bagun subuh dan bagun siang antara kebiasaan seseorang sangat banyak perbedaan yang bisa kita anakisis bersama. Tentunya pwrbedaan ini kalau kita kupas akan sangat jauh beneran dan manfaat yang di dapatkan. 

Orang yang bangun subuh di mulai sekitar pukul 04.00 hingga maksimal bangun pukul 05.15 menit, jauh memiliki ingatan yang tajam dan kuat, serta dayat ingat yang tinggi karena sudah menjadi tradisi. Apalagi tempat beradaya orang yang bangun di subuh hari berada di suatu daerah pedesaan yang masih asri dan kondisi cuaca yang begitu segar. 

Bangun subuh juga kalau di perkotaan semisal Jakarta dengan jarak tempuh bekerja dan menghindari kemacetan hal ini mang harus dilakukan seorang pekerja karna takut akan terlambat nya waktu yang telah di tentukan untuk bekerja. 

Kebiasaan bagun subuh juga ini bisa kita lihat bagi para pelajar yang masuk ke sekolah sekitar pukul 07.00 wib yang meski tepat waktunya, ini juga cara dan tradisi yang telah turun temurun dilakukan para  pengajar dan pihak yayasan membiasakan diri untuk disiplin dengan tepat waktu. 

Kalau kita menarik di beberapa waktu yang silam tradisi bekerja para petani juga usai melaksanakan sholat subuh bagi kaum muslimin langsung menjuju sawah dengan melakukan aktivitas di pondok sebelum masuk ke sawah. 

1. Kenapa orang saat ini mudah sakit??.. 

2. Kenapa penyakit saat ini banyak macam dan ragamnya?? 

3. Kenapa saat ini orang yang belum begitu Tia rentan dengan  penyakit?? 

4. Dan sebagainya?!? 

Hal ini mungkin banyak yang menjadi Pertayaan dan mungkin saja banyak terjadi tak lain dan tak bukan salah satu faktor yang bisa membuat seperti ini di karenakan bangun pada siang hari dan tidak disiplin nya waktu dan terkesan menyia-nyiakan waktu. 

Bagun subuh juga berpengaruh dengan tidurnya seseorang, kalau tidur lewat di atas jam 01.00 duni hari mungkin bangun subuh ini kurang bisa dilakukan. Akan tetapi jika tidurnya seseorang itu sekira pukul 22.00 maka bagun subuh itu pasti bisa dilakukan setiap hari. 

"Semoga saja kita tetap selalu disiplin mengunakan waktu, selagi ada kesempatan untuk semaksimal kan waktu yang tepat menuju hidup penuh disiplin. 

Penulis: Lili Suheli. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun