Disini saya akan sedikit memaparkan tentang Pentingnya Pendidikan dan Multikulturalisme di Indonesia.
Mari Kita Simak dibawah ini!!!
Indonesia merupakan salah satu negara multikulturalisme terbesar dengan segala kebudayaan dan adat istiadat yang melekat didalamnya, yang mana kondisi ini bisa dilihat dari sosio-kultural ataupun geografis yang luas dan beragam.Â
Pada dasarnya, pendidikan adalah suatu pembinaan, pengajaran, pelatihan dan segala sesuatu yang berkaitan dengan usaha manusia dalam meningkatkan keterampilan dan kecerdasan.Â
Pendidikan juga sebagai suatu upaya sadar dan terencana yang sudah dirancang dalam membimbing dan membina seseorang dalam mengembangkan sebuah sikap, keterampilan dan pandangan hidup.Â
Sedangkan multikulturalisme adalah suatu paham yang meyakini dan membenarkan adanya suatu realitivisme kultural yang disebabkan adanya suatu perbedaan ruang dan waktu, mata pencaharian, pola pikir atau paradigma, agama, ekonomi, latar belakang pendidikan, suku, golongan, dan keragaman budaya.
  Pendidikan multikulturalisme ini sangat penting karena pendidikan multikulturalisme ini dapat menghargai suatu perbedaan, yang mana perbedaan itu tidak menjadi suatu sumber dari konflik dan perpecahan antar masyarakat. Sehingga pendidikan multikulturalisme ini sangat dibutuhkan di Indonesia. Dalam pendidikan multikulturalisme ini terdapat sikap toleransi, yang mana sikap saling toleransi ini akan menjadi keberagaman yang dinamis.
  Dalam pengembangan pendidikan multikultural ini pastinya seluruh jenjang pendidikan memiliki tujuan-tujuan tertentu seperti untuk menanamkan kesadaran, pengembangan akhlak, keterampilan, dan menumbuhkan sikap kesadaran hidup yang demokrasi. Sehingga jika indikator tujuan tersebut terlaksanakan, maka akan tercipta dan berkembang sikap saling menghargai, saling pengertian satu sama lain, dan saling percaya antar segala perbedaan yang ada dalam lingkungan masyarakat yang majemuk.
  Tujuan pendidikan multikulturalisme sendiri itu adalah Pertama, untuk menciptakan suatu persamaan peluang pendidikan untuk seluruh peserta didik yang berbagai macam ras, suku, etnis, kelas, sosial, agama, dan suatu kelompok budaya. Kedua, untuk meningkatkan derajat setiap manusia. Ketiga, agar manusia mempunyai kreativitas dalam memahami perbedaan satu sama lain sebagai peluang untuk bekerjasama dalam mencapai derajat kemanusiaan. Keempat, agar terjadi interaksi dinamis antar individu yang merupakan proses transaksi pengetahuan dan pengalaman. Dan Kelima, membawa masyarakat dalam kerukunan, perdamaian, tanpa konflik, tanpa kekerasan dalam khebinekaan.
  Sedangkan pendidikan multikulturalisme juga memiliki prinsip yang sangat penting bagi pendidikan yang ada di Indonesia diantaranya yaitu Pendidikan multikulturalisme ini didasarkan pada pedagodik kesetaraan manusia, dan pendidikan multikulturalisme ini ditujukan untuk seluruh manusia sebagai terwujudnya manusia yang cerdas yang dapat mengembangkan pribadinya sendiri dalam menguasai ilmu pengetahuan yang baik, serta pendidikan multikulturalisme ini memiliki prinsip globalisasi yang tidak perlu ditakuti oleh bangsa sendiri, yang mana prinsip tersebut berupa nilai-nilai baik ataupun buruk. Jadi, dari ketiga prinsip tersebut sudah menggambarkan bahwa wawasan multikulturalisme ini menciptakan manusia yang terbuka terhadap segala sesuatu atau segala macam perkembangan zaman ataupun keragaman yang berupa aspek dalam kehidupan modern ini.
  Pendidikan multikulturalisme ini juga berpegang teguh pada persatuan dan kesatuan serta toleransi yang tidak memandang perbedaan sebagai suatu masalah. Perbedaan ini dipandang sebagai suatu perantara dalam menjaga suatu persatuan dan kesatuan serta sikap toleransi antar masyarakat yang beragama. Pendidikan mutikulturalisme ini perlu dikembangkan supaya masyarakat Indonesia lebih memahami pentingnya memelihara segala sesuatu yang utuh agar suatu keagungan ilmu multikultural bisa tersebar luaskan dan tidak hanya sebatas sebagai suatu perbedaan dan pentingnya menjaga suatu keharmonisan.
  Pentingnya pendidikan multikulturalisme di Indonesia adalah sebagai berikut:
1. Sarana Alternatif Pemecahan Konflik
  Pendidikan multikulturalisme ini dapat dijadikan sebagai sarana alternatif pemecahan suatu konflik sosial budaya. Penyelenggaraan pendidikan multikultural di dalam dunia pendidikan sangat diakui manfaatnya karena dapat menjadikan solusi nyata bagi suatu konflik yang sudah terjadi di masyarakat, tepatnya dikalangan masyarakat Indonesia yang mana terdiri dari berbagai macam unsur sosial dan budaya.
  Pada realitanya pendidikan multikultural sebenarnya belum digunanakan dalam proporsi yang benar atau baik sehingga sekolah-sekolah dan perguruan tinggi yang dapat mengembangkan sebuah kurikulum pendidikan multikultural dengan berbagai model atau metode yang sesuai dengan otonomi pendidikan atau lembaga pendidikan itu sendiri.
  Model-model pembelajaran yang dimaksud diatas adalah model pembelajaran yang mengenai suatu kebangsaan yang sudah ada, namun hal tersebut masih kurang dapat menghargai perbedaan dari berbagai masing-masing suku, ras, etnis, dan budaya. Hal ini dapat diketahui dari munculnya sebuah konflik realitas kehidupan suatu bangsa dan negaranya. Maka dengan ini masyarakat Indonesia masih dikatakan sangat kurang.
  Penyelenggaraan pendidikan multikultural ini dapat dikatakan berhasil apabila pendidikan terbentuk oleh setiap peserta didik yang sudah menanamkan sikap saling toleransi, tidak bermusuhan dan tidak terjadi konflik karena perbedaan suatu ras, suku, bahasa dan budaya.
2. Agar Peserta Didik Tidak Meninggalkan Akar Budaya
  Pendidikan multikulturalisme juga sebagai sarana dalam upaya meningkatkan dan membina peserta didik supaya tidak mudah dalam meninggalkan akar budaya yang telah dimiliki sebelumnya, yang mana nantinya akan berhubungan dengan sebuah realitas sosial dan budaya pada era globalisasi. Pada era globalisasi ini dapat menjadi sebuah ancaman yang serius bagi peserta didik karena dapat berpengaruh pada turunnya budaya yang dimiliki peserta didik sebelumnya. Sehingga dengan itu perlu adanya upaya dalam menyikapi realitas tersebut yaitu dengan cara memberikan pengetahuan atau bimbingan yang sangat luas dan beragam kepada peserta didik, sehingga dengan itu peserta didik dapat memiliki kemampuan global khususnya dalam sosial kebudayaan.
  Jadi, dengan adanya pendidikan multikultural ini, diharapkan dapat membangun Indonesia yang sesuai dengan kondisi masyarakat saat ini, karena Indonesia memiliki berbagai keanekaragaman budaya yang harus kita jaga dan lestarikan.
3. Sebagai Landasan Pengembangan Kurikulum Nasional
  Pendidikan multikulturalisme juga sangat penting sebagai landasan pengembangan kurikulum apabila pengembangan kurikulum tersebut digunakan untuk memberikan sejumlah materi atau isi pelajaran yang di berikan kepada peserta didik yang sesuai dengan tingkat dan kemampuannya.
  Pengembangan kurikulum yang berdasarkan pendidikan multikultural ini dapat dilakukan dengan berdasarkan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Mengubah filosofi kurikulum yang berlaku secara bersama-sama
b. Harus merubah teori tentang konten yang mengartikannya sebagai aspek substantive yang berisi fakta dan teori
c. Teori belajar yang akan digunakan harus dapat memperhatikan unsur-unsur keragaman sosial, budaya, politik dan ekonomi
d. Proses belajar yang akan dikembangkan seharunya berdasarkan cara mereka belajar berkelompok
e. Evaluasi yang akan digunakan harus dapat meliputi kemampuan keseluruhan aspek dan kepribadian peserta didik
4. Menuju Masyarakat Indonesia yang Multikultural
  Reformasi Indonesia memiliki cita-cita untuk dapat mewujudkan masyarakat yang sipil dan demokratis yang akan ditegakkan hukum dalam supremasi suatu keadilan, dan terwujudnya suatu bentuk keteraturan sosial dan rasa aman dalam lingkungan masyarakat, yang mana akan menjamin suatu kelancaran produktivitas masyarakat dan prekonomian masyarakat Indonesia.
  Corak masyarakat Indonesia yang bhineka tunggal ika tidak hanya merupakan bentuk keanekaragaman suku bangsa saja tetapi juga menyangkut tentang bentuk keanekaragaman budaya yang ada dalam masyarakat Indonesia. Eksistensi keberagaman Indonesia tersebut dapat dilihat dari terwujudnya sikap saling menghormati, menghargai, dan toleransi antar budaya.
Terimakasih...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI