Pengembangan kurikulum yang berdasarkan pendidikan multikultural ini dapat dilakukan dengan berdasarkan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Mengubah filosofi kurikulum yang berlaku secara bersama-sama
b. Harus merubah teori tentang konten yang mengartikannya sebagai aspek substantive yang berisi fakta dan teori
c. Teori belajar yang akan digunakan harus dapat memperhatikan unsur-unsur keragaman sosial, budaya, politik dan ekonomi
d. Proses belajar yang akan dikembangkan seharunya berdasarkan cara mereka belajar berkelompok
e. Evaluasi yang akan digunakan harus dapat meliputi kemampuan keseluruhan aspek dan kepribadian peserta didik
4. Menuju Masyarakat Indonesia yang Multikultural
  Reformasi Indonesia memiliki cita-cita untuk dapat mewujudkan masyarakat yang sipil dan demokratis yang akan ditegakkan hukum dalam supremasi suatu keadilan, dan terwujudnya suatu bentuk keteraturan sosial dan rasa aman dalam lingkungan masyarakat, yang mana akan menjamin suatu kelancaran produktivitas masyarakat dan prekonomian masyarakat Indonesia.
  Corak masyarakat Indonesia yang bhineka tunggal ika tidak hanya merupakan bentuk keanekaragaman suku bangsa saja tetapi juga menyangkut tentang bentuk keanekaragaman budaya yang ada dalam masyarakat Indonesia. Eksistensi keberagaman Indonesia tersebut dapat dilihat dari terwujudnya sikap saling menghormati, menghargai, dan toleransi antar budaya.
Terimakasih...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI