Justru ketika terjadi perselingkuhan jangan dulu salahkan pihak ketiga. Namun, lihat dulu pasangan dan lihat diri kita sendiri. Apakah sulit untuk cari waktu yang tepat, duduk berdua, ngobrol, kenapa ini semua bisa terjadi. Kalau sudah, coba membuat kesepakatan apakah ingin lanjut atau berhenti.
Ternyata untuk berbicara itu bukan hal yang sulit. Jadi, coba untuk mengerti bahwa ini bukan murni kesalahan orang ketiga. Orang ketiga bukan yang merusak hubungan kalian. Karena baik buruknya hubungan itu ada di tangan kamu dan pasangan. Hanya kalian berdua bukan dia orang ketiga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H