Kertas omikuji berisi tulisan yang memberikan petunjuk mengenai berbagai aspek kehidupan, seperti kesehatan, cinta, pekerjaan, dan perjalanan. Jika ramalan yang diterima positif, kertas omikuji bisa dibawa pulang untuk dijadikan kenang-kenangan atau jimat. Namun, jika ramalan tersebut kurang baik, disarankan untuk mengikatnya pada batang pohon atau rak kayu yang disediakan agar tidak menjadi beban bagi penerimanya.
Bisa ditemukan di banyak kuil-kuil Jepang
Hingga kini, omikuji masih menjadi bagian penting dalam budaya Jepang. Banyak kuil besar seperti Kuil Sensoji di Tokyo atau Fushimi Inari di Kyoto menyediakan omikuji bagi wisatawan dan peziarah. Bahkan, beberapa kuil modern sudah menawarkan omikuji dalam bentuk digital yang bisa diakses lewat mesin otomatis.
Tradisi omikuji menunjukkan bagaimana kepercayaan dan spiritualitas masih kuat dalam budaya Jepang. Bagi banyak orang, mengambil omikuji bukan hanya soal meramal masa depan, tapi juga sebagai bentuk refleksi dan harapan untuk kehidupan yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H