Tak jarang kita merasa lapar setelah berolahraga. Hal itu sangatlah wajar mengingat kita mengeluarkan banyak tenaga dan juga energi saat berolahraga.
Namun, tak jarang kita juga bertanya-tanya, apakah boleh kita makan setelah berolahraga? Apakah kalori yang terbakar selama berolahraga akan jadi sia-sia jika kita langsung makan?
Terkait hal tersebut, dokter spesialis kedokteran olahraga, dr Andhika Rhaspati, memberikan penjelasan. Dikutip dari Tribunnews, umumnya makan setelah berolahraga dianjurkan dilakukan sekitar 60 menit setelah aktivitas selesai.
Dirinya menyarankan untuk memilih jenis makanan dan minuman yang mengandung zat-zat yang dibutuhkan tubuh untuk pemulihan pasca berolahraga, seperti elektrolit, karbohidrat, dan protein.
Di rangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa jenis makanan dan minuman yang kaya akan elektrolit, karbohidrat, dan protein dan baik untuk dikonsumsi selepas berolahraga:
Elektrolit dan Cairan untuk Menggantikan Kehilangan Keringat
Setelah olahraga, tubuh kehilangan banyak cairan dan elektrolit seperti natrium, kalium, dan magnesium melalui keringat. Untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh, minumlah:
- Air Kelapa: Kaya akan elektrolit alami, khususnya kalium.
- Smoothie Buah: Campuran buah segar, sayuran hijau, dan protein bubuk yang membantu mengisi cairan serta energi.
- Air Putih: Minuman yang paling penting untuk mengembalikan cairan tubuh.
Karbohidrat untuk Mengisi Kembali Energi
Setelah berolahraga, simpanan glikogen tubuh yang digunakan sebagai sumber energi selama latihan harus diisi ulang. Makanan kaya karbohidrat membantu mengisi energi yang hilang. Beberapa pilihan yang baik adalah:
- Nasi Merah: Karbohidrat kompleks yang lambat dicerna dan memberikan energi lebih tahan lama.
- Ubi Jalar: Kaya serat dan nutrisi seperti vitamin A dan C.
- Quinoa: Kaya karbohidrat, protein, dan nutrisi penting lainnya.
Protein untuk Pemulihan Otot
