Mohon tunggu...
Lilis Nur Mukhlisoh
Lilis Nur Mukhlisoh Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Simple is best

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Menyusui: Fondasi Utama dalam Hubungan Emosional antara Ibu dan Bayi

10 Juni 2024   19:05 Diperbarui: 10 Juni 2024   21:09 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu sedang menyusui bayinya (dok. ALINA MATVEYCHEVA/Pexels)

1.  Pemulihan Pasca Melahirkan: Menyusui membantu rahim ibu kembali ke ukuran normal lebih cepat dan mengurangi risiko perdarahan pasca melahirkan.

2.  Kesehatan Mental: Menyusui dapat membantu mengurangi risiko depresi pasca melahirkan dengan meningkatkan produksi hormon yang menimbulkan perasaan bahagia dan relaksasi.

3.  Penurunan Risiko Kesehatan: Menyusui juga dikaitkan dengan penurunan risiko terkena kanker payudara dan ovarium, osteoporosis, dan penyakit jantung pada ibu.

Momen menyusui bukan hanya sekadar cara memberikan makanan kepada bayi. Ini adalah proses alami yang mendukung kesehatan fisik dan emosional ibu dan bayi, serta memperkuat ikatan emosional yang mendalam antara keduanya. 

Melalui sentuhan kulit ke kulit, kontak mata, dan rasa aman yang ditimbulkan, menyusui memainkan peran kunci dalam membangun fondasi hubungan yang kuat dan sehat antara ibu dan anak. Dukungan yang memadai dan pemahaman tentang pentingnya menyusui dapat membantu ibu mengatasi tantangan dan memberikan yang terbaik bagi bayi mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun