Keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi sering kali menjadi tantangan bagi banyak orang, terutama di era saat batas antara waktu kerja dan waktu pribadi semakin kabur. Ketika seseorang berupaya untuk mencapai kesuksesan dan mencapai target yang telah ditentukan, tak jarang mereka rela mengorbankan istirahat dan waktu yang seharusnya digunakan untuk diri sendiri.Â
Hal ini dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai burnout. Burnout sendiri merupakan kondisi ketika seseorang merasa kelelahan secara emosional, mental, dan fisik akibat dari stres karena bekerja secara berlebihan dan tidak tertangani dengan baik.Â
Burnout bukan hanya sekadar kelelahan biasa. Burnout merupakan masalah serius yang dapat memiliki dampak yang berbahaya pada kesehatan mental dan fisik seseorang. Selain itu, burnout juga dapat memengaruhi produktivitas dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Kenali Gejala Burnout
Kondisi burnout dapat diidentifikasi dari beberapa gejala berikut:
- Kelelahan yang Berkepanjangan
Kamu merasa lelah secara fisik dan mental bahkan setelah beristirahat yang cukup.
- Kurangnya Motivasi
Minimnya semangat atau keinginan untuk bekerja, bahkan pada tugas yang sebelumnya menjadi kesukaanmu.
- Penurunan Kinerja
Prestasi kerja menurun meskipun kamu telah berusaha keras.
- Perubahan dalam Perilaku
Kamu menjadi lebih pesimis, mudah marah, atau menarik diri dari interaksi sosial.
- Gangguan Kesehatan
Burnout dapat menyebabkan gangguan fisik seperti sakit kepala, gangguan tidur, dan masalah pencernaan.