Karakteristik komunitas yang sehat dan resilien:
- Mempraktikkan dialog berkelanjutan dan partisipasi anggota masyarakat.
- Menumbuhkan komitmen terhadap tempat
- Membangun koneksi dan kolaborasi
- Mengenal dirinya sendiri dan membangun aset yang ada
- Membentuk masa depannya
- Bertindak dengan obsesi ide dan peluang
- Merangkul perubahan dan bertanggung jawab
- Menghasilkan kepemimpinan.
7 Modal utama sebagai salah satu alat yang dapat membantu menemukenali sumber daya yang menjadi aset sekolah:
- Modal manusia
- Modal sosial
- Modal politik
- Modal agama dan budaya
- Modal fisik
- Modal lingkungan alam
- Modal finansial
Pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya adalah seseorang yang memiliki pola pikir berbasis aset (asset based community development). Ia berusaha mengelola dan memanfaatkan asset yang ada untuk mengembangkan komunitas yang dipimpinnya agar lebih baik.
Contoh bagaimana hubungan pengelolaan sumber daya yang tepat akan membantu proses pembelajaran murid menjadi lebih berkualitas.
- Modal manusia :
- Kepala sekolah : berusia muda, peserta program pendidikan guru penggerak
- Guru : banyak yang berusia muda, menguasai IT, siap terhadap perubahan
- Tendik : berusia muda, memiliki kemampuan yang baik
- Siswa : jumlahnya banyak, memiliki semangat dan motivasi untuk belajar
- Komite sekolah : mendukung semua program sekolah
- Modal sosial
Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak baik internal maupun eksternal.
- Modal politik
Memanfaatkan kebijakan dan kewenangan yang dimiliki oleh kepala sekolah untuk mendukung kegiatan pembelajaran yang berpihak kepada murid.
- Modal agama dan budaya
Memanfaatkan keberadaan tempat ibadah dan cagar budaya di sekitar sekolah sebagai tempat kegiatan pembelajaran.
- Modal fisik
Sarana dan prasarana sekolah dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk memfasilitasi berbagai kegiatan murid.
- Modal lingkungan alam
Memanfaatkan lingkungan sekitar untuk dijadikan sumber belajar murid
- Modal finansial
Menggunakan dana BOS sebagai sumber pendanaan utama dengan tata kelola yang transparan, akuntabel dan sesuai dengan ARKAS.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H