Mohon tunggu...
LILIS MARYATI
LILIS MARYATI Mohon Tunggu... Guru - seorang pendidik

Buat hidup lebih bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 3.2

10 Mei 2023   13:54 Diperbarui: 13 Mei 2023   18:53 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KONEKSI ANTAR MATERI

MODUL 3.2. PEMIMPIN DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA

Sekolah diibaratkan sebagai ekosistem yang didalamnya terdapat unsur-unsur biotik dan abiotik yang saling berinteraksi. Faktor-faktor biotik yang ada dalam ekosistem sekolah di antaranya adalah:

  • Murid
  • Kepala Sekolah
  • Guru
  • Staf/Tenaga Kependidikan
  • Pengawas Sekolah
  • Orang Tua
  • Masyarakat sekitar sekolah
  • Dinas terkait
  • Pemerintah Daerah

Faktor-faktor abiotik dalam ekosistem sekolah adalah:

  • Keuangan
  • Sarana dan prasarana
  • Lingkungan alam

Ada 2 pendekatan dalam mengelola aumber daya yang dimiliki. Pendekatan berbasis kekurangan/masalah (deficit-based approach) akan memusatkan perhatian kita pada apa yang mengganggu, apa yang kurang, dan apa yang tidak berfungsi dengan baik. Sementara pendekatan berbasis aset (asset-based approach) adalah kita diajak untuk memusatkan perhatian pada apa yang berjalan dengan baik, yang menjadi inspirasi, yang menjadi kekuatan ataupun potensi yang positif.

Perbedaan pendekatan berbasis kekurangan dengan pendekatan berbasis asset

Berbasis pada kekurangan/masalah/hambatan

Berbasis pada asset/kekuatan

Fokus pada masalah dan isu

Fokus pada asset dan kekuatan

Berkutat pada masalah utama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun