Mohon tunggu...
Lilis Hutagalung
Lilis Hutagalung Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Yang Kesepian

5 Juni 2024   06:03 Diperbarui: 5 Juni 2024   06:20 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sudut ruang yang sederhana, si nenek termenung

Menghitung waktu yang perlahan berkunjung

Hari demi hari, sunyi menemani

Rindu pada tawa, pada kebersamaan yang kini pergi

Di wajahnya terukir jejak waktu

Kenangan masa lalu yang tak lagi utuh

Dulu ada tawa, cerita, dan canda

Kini hanya sepi, menanti siapa yang akan menyapa

Mata tuanya menatap jendela

Melihat dunia yang terus beranjak tanpa cela

Setiap tetes hujan, setiap hembusan angin

Seolah mengingatkan akan tahun-tahun yang berlalu begitu ringan

Namun di hatinya, kasih tak pernah pudar

Kenangan bersama keluarga, cinta yang sabar

Walau kini sendiri, ia tetap berdiri

Dengan senyum hangat, meski hati terasa sunyi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun