Bingung
Buah Pena Lilis Ernawati
Tuhan ciptakan Siang dan malamnya
Tuhan ciptakan laki-laki dan perempuannya
Tuhan ciptakan kiri dan kanannya
Tuhan ciptakan panas dan dinginnya
Semuanya berpasangan
Tapi mengapa Tuhan harus ciptakan pelaku dan korbannya?
Jika harus ada yang terluka, Jika harus ada yang tersakiti
Jika harus ada yang tertawa bahagia di atas penderitaanÂ
Bukankah Tuhan maha Rahman maha Rahim?
Kala penipu dan perampok berhasil menjarah korbannya
Mereka tertawa merayakan kemenangannya
di sudut lain, banyak tangis yang tumpah karena keganasannya
Namun engkau Tuhan katakan, ....JIka mereka yang tersakiti akan dibalas dengan pahala di akhirat nanti!
Lalu apa yang harus dilakukan korban?
Sumpah serapah atau ucapan syukurkah atas musibah ini?
Di satu sisi dijanjikan pahala surga,Â
Namun di sisi lain kesengsaraan di depan mata
Lalu apa yang di dapatkan korban?
Kemenangan atau kekalahan?
Katanya jika kita ikhlas, maka kemenanganlah yang kita dapatkan
Sedangkan tawa pelaku, adalah kekalahan atas godaan
Bagaimana skor hitungannya?
Satu kosong untuk pelaku kejahatan karena merugi di akhirat?
Atau satu kosong untuk korban karena rugi di dunia?
Bingung?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H