Mohon tunggu...
lilis ernawati
lilis ernawati Mohon Tunggu... Dosen - Saya seorang guru/dosen yang saat ini sedang aktif di grup menulis, inovasi pembelajaran dan public speaking. Saat ini sudah berhasil membuat 9 buku antologi dan aktif mengikuti lomba-lomba menulis di beberapa link

Saya mengenyam pendidikan dasar, menengah dan atas di kota kelahiran kuningan. Sedangkan pendidikan tinggi di kota garut

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Kembalikan Hati pada Illahi Part 1

23 Juli 2024   09:05 Diperbarui: 23 Juli 2024   12:40 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Kabut hitam menyelimuti keluarga ini. Kesedihan tak terkira menimpa sang ibu, hingga jatuh sakit. Sakit, sesakit-sakitnya. Beberapa dokter menangani, beberapa paraji di datangi. Semua semata-mata ingin sang ibu kembali sehat seperti dulu lagi. Padahal sebenarnya sakit sang ibu adalah sakit  yang dibuat sendiri karena tidak merasa ikhlas dengan kepergian anaknya. Dia tidak sadar, jika apapun yang dia miliki adalah milik Illahi yang dititipkan sementara. Dan akan dimintai pertanggungjawabannya suatu hari ini.

Sang Ibu setiap hari meradang. Hingga satu hari, seperti ada keajaiban. Sang Ibu mulai menata hati, meningkatkan ibadahnya lagi, meningkatkan puasanya lagi dan mulai mencari kesibukan diri. Penyakit yang selama ini menggerogotinya perlahan sirna bersama semangat sang ibu menjalani hari-hari. 

Hikmah yang dapat kita petik dari satu kisah di atas adalah, " Apapun yang kita miliki di dunia ini, takada yang abadi. Dan dalam jiwa  yang sakit akan tumbuh  raga yang sakit pula. Makanya sehatkan jiwanya agar sehat pula raganya." bersambung ke part 2

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun