Menghilang Entah Kemana
Leje2665
Merasa kehilangannya setelah libur semester ganjil di tahun pertama
Entah kenapa, seperti ada yang kurang, group degung mulai mereda
Nyata semakin hari semakin tak terdengar, suaranya hilang tanpa nada
Gak ada yang tahu dia ke mana, tak ada yang jawab setiap kubertanya
Hari-hariku seakan hampa, tak ada kreativitas yang bisa membuatku bangga
Inisiatif mencari hanya kepada sahabat sebangku, tapi tak bisa jawab juga
Lama waktu terbuang, kubiarkan dia menghilang, hatiku berhenti bertanya
Ada kabar dia di sekolah lain, pindah katanya, kenapa kabar bukan darinya
Namun kusadari, aku bukan siapa-siapanya, hanya korban bait puisinya
Gelisah dan keheranan menemani, tak ingin terganggu kata tanya, lupakan saja
Enyahkan rasa kesepian karena kehilangan komunitas kreatif, santai saja
Namanya baru kenalan, tapi sudah merasa kehilangan, wah ada apa ya
Ternyata baru katanya, benar atau hoaks informasi itu, mungkin saja iya
Apa yang terjadi dengannya? Kok pergi tanpa permisi, pasti ada apa-apa
Harusnya izin ya, atau permisi gitu, biar gak bikin penasaran yang lainnya
Komunitas seni degung tak bisa berkembang, tak ada lagi Latihan gamelan
Entaskan tugas komunitas terhalang kepentingan pribadi bukan golongan
Mana tahu kalau ngobrol, siapa pun bisa bantu, barangkali masalah ringan
Andai saja kedewasaan itu terpupuk hingga hal kecil sudah mulai diselesaikan
Namun nyatanya, masih ragukan kemampuan kelompok dapat membesarkan
Akhirnya ya sudah biarkan saja, karena tidak diketahui juga apa yang jadi alasan
Akrostik_LilisEJ, 15 Februari 2024
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H