Mendeskripsikan dengan lebih terinci bagaimanakah kebijakan kurikulum, perubahan kurikulum, permasalahan perubahan kurikulum, dampak perubahan kurikulum terhadap pembelajaran di sekolah, itu seakan hampir sama dari waktu ke waktu tahun demi tahun.
Kehadiran pembaharuan kurikulum memang sangat diharapkan mampu melengkapi kekurangan-kekurangan yang ada pada kurikulum sebelumnya. Kurikulum disusun dengan mengembangkan dan memperkuat sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara berimbang. Dan dalam penekanan pembelajaran senantiasa diarahkan pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang dapat mengembangkan sikap spiritual dan sosial sesuai dengan kerakteristik dari berbagai indikator kebutuhan pembelajaran materi pelajaran.
Tidak salah ketika pemerintah banyak melakukan perubahan kurikum, tapi kadang pemerintah melupakan banyak melakukan perubahan hanya pada kurikulum padahal kompetensi guru yang juga harus diperkuat, karena keberhasilan pendidikan banyak dipengaruhi oleh guru. Bila kompetensi dan kualitas skill guru dapat ditingkatkan ,hal itu akan banyak berpengaruh pada perkembangan baik dunia pendidikan .
Guru era merdeka belajar ini  harus mampu mereduksi konten-konten kurikulum yang kurang sesuai dengan kebutuhan siswa atau sekolah. Seperti yang ditulis oleh Allan C. Ornstein (1990), guru yang efektif adalah guru yang dapat berperan sebagai manajer kelas yang baik, secara langsung berhadapan dengan murid, menjaga murid agar tetap fokus pada tugasnya, memberi pertanyaan yang sesuai, menekankan monitoring pemahaman dan belajar bagaimana hakikat belajar itu, dan membentuk pengajaran kelompok maupun individual.
Dan dalam hal ini peran pengembang kurikulum menjadi sangat penting bagi dunia pendidikan dengan memperhatikan 3 jenis peranan kurikulum yaitu peranan konservatif, peranan kritis dan evaluatif serta peranan kreatif. Jika ketiganya mempunyai peranan yang seimbang maka akan atau membantu peserta didik menjadi generasi penerus yang siap dan terampil dalam segala hal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H