Kesadaran telah lenyap
Senyum manis apalagi berani ditunjukan
Hanya untuk kedepankan raga
Dengan sekelebat sinar kesadaranÂ
berharap  tidak ada kebodohan dengan waktu yang sudah usai
Akan tetap biarkan diri tanpa sadar, tanpa pengakuan
Kebodohan tetap biarkan  diri tenggelam
Adakah cinta mengiba dengan logika
Karena kebodohanj, kesalahan, kegelapan,kotornya bathin
hingga kini  ketakutan menguasaiÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!