Mohon tunggu...
Hening Ayunda
Hening Ayunda Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga

Suka dan duka selalu kan datang berganti, kenyataan yang harus dinikmati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lagi di Mana Logika

7 Agustus 2022   00:15 Diperbarui: 7 Agustus 2022   00:17 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semua sudah tidak mampu menilai akibat perbuatan

Awan hitam menutupi semua tingkah polahnya

Begitu mengikat, sekejappun tak kuasa lepas

Oh

Bodohlah bersama hingga tak ada setitik cercah menyilaukan 

hentakkan kesadaran

Seorang jendralpun menjadi ilang logika karena dihantui, dikuasai amarah

Hilang semua rasa dosa, karena keserakahan, kemelekatan

nikmat  indera , duniawi

Bodohlah bersama lupakan logika

Hingga terhina, terjungkal dan mendapat hasil bayaran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun