Mohon tunggu...
LILIS SURYANI
LILIS SURYANI Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA

Profesi saya sebagai Guru Bahasa Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice (STAR) PPG Daljab 2023

4 Februari 2024   16:17 Diperbarui: 4 Februari 2024   16:34 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keberhasilan Penggunaan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada Materi Tema, Suasana, dan Makna Puisi di Kelas X SMA Negeri 2 Rangkasbitung

Nama : Lilis Suryani, S.Pd.

Instansi : SMA Negeri 2 Rangkasbitung

Masalah Penggunaan Metode Pembelajaran yang Kurang Inovatif

Pembelajaran adalah proses yang menentukan bagi keberhasilan seseorang dalam mencapai tujuannya. Keberhasilan pembelajaran dapat diukur dari tercapainya tujuan pembelajaran. Selain itu dapat juga diukur dari proses yang dilakukan peserta didik.

Pembelajaran menganalisis tema, suasana, dan makna puisi yang pernah dilakukan menunjukkan kemampuan peserta didik  masih belum maksimal. Hal tersebut karena (1) peserta didik kurang aktif dalam proses pembelajaran, (2) guru masih menggunakan metode ceramah dalam menyampaikan materi, (3) guru belum menggunakan model pembelajaran yang inovatif, (4) guru belum menggunakan media pembelajaran yang inovatif.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut pendidik menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dengan metode diskusi kelompok.

Praktik baik ini penting untuk dibagikan karena dengan model pembelajaran ini peserta didik dilatih untuk berpikir kritis dan kreatif untuk menyelesaikan permasalahan. Dengan gambaran tersebut diharapkan pendidik memperoleh referensi untuk mengajar dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Sebagai pendidik, penulis memiliki tanggung jawab untuk terus berusaha menerapkan model pembelajaran yang inovatif sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif dan bisa meningkatkan motivasi belajar peserta didik.

 

 

Penggunaan Metode Problem Based Learning (PBL) sebagai Solusi Atasi Masalah

Ada beberapa hal yang menjadi tantangan yang dihadapi penulis dalam mencapai tujuan tersebut yaitu guru belum menggunakan model dan media pembelajaran yang inovatif, peserta didik kurang aktif dalam proses pembelajaran. Untuk mengatasi tantangan tersebut guru harus meningkatkan kemampuan untuk mendesain pembelajaran dengan menggunakan metode dan model pembelajaran yang inovatif dan kreatif sehingga mampu menarik minat peserta didik dalam belajar. Adapun model pembelajaran yang dipilih adalah model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Sumber daya yang diperlukan dalam pemilihan model pembelajaran ini adalah jaringan internet, jurnal/buku/referensi/ terkait model pembelajaran inovatif.

Adapun pihak–pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah peserta didik, rekan–rekan guru, dan kepala sekolah, dosen pembimbing dan guru pamong. Masih-masing memiliki perannya. Peserta didik sebagai subyek yang dikembangkan kemampuannya. Kepala sekolah berperan sebagai pemberi izin dan pendukung. Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing dalam perancangan pembelajaran. Rekan sejawat sebagai pendukung dan pemberi masukkan dalam pembelajaran.

SIMPULAN

Penerapan ini berhasil baik. Berdasarkan hasil analisis penilaian, kemampuan peserta didik meningkat ditunjukkan dengan perolehan rerata 84.86% dimana rerata ini peserta didik sudah mencapai nilai di atas KTTP. Dengan nilai tertinggi 100 sedangkan nilai terendah 70. Model Problem Based Learning (PBL) sangat membantu dalam meningkatkan pemahaman peserta didik pada materi tema, suasana, dan makna dalam puisi.

Rencana tindak lanjut dari Best Practice ini adalah  

  • Menerapkan pembelajaran inovatif dalam proses pembelajaran.
  • Berbagi dengan rekan MGMP serumpun mengenai penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam pembelajaran menganalisis tema, suasana, dan makna dalam puisi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun