Mohon tunggu...
Mat Tohek
Mat Tohek Mohon Tunggu... Jurnalis - Lingkar.co/sudutblora.id

Menulislah agar tak hilang dari peradaban sejarah manusia.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Ini Upaya Dinsos P3A Blora dalam Meminimalisir Kekerasan Anak dan Pergaulan Bebas

28 September 2023   21:19 Diperbarui: 28 September 2023   21:22 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dinsos P3A Blora (foto : Lilik Yuliantoro)

"Upaya, pencegahan tidak kami laksanakan sendiri, kami juga punya kepanjangan tangan yakni dengan adanya forum anak . forum anak ini terdiri dari remaja-remaja anak yang memang sudah tergabung dalam forum anak dimana mereka ada batasan usia dibawah 18 tahun. Kita, berikan edukasi 

bagaimana mereka itu memposisikan menjadi anak, kemudian bisa menjadi pelopor dan palapor," terangnya kembali.

Tak hanya itu, dirinya juga memberikan penjelasan terkait bagaimana menjadi contoh pelopor dan pelapor yang baik bagi generasi muda.

"Pelopor kan memberikan mereka roll mode, contoh yang baik bagi sekitar, dari remaja anak-anak disekitarnya dalam segi untuk tadi, untuk upaya-upaya mereka mendapat perlindungan hak haknya. Hak anak itu ada empat, hak hidup, hak tumbuh kembang, perlindungan dan hak partisipasi. Jadi pelopor itu, mereka menjadi role mode. Semisal contoh yakni di lingkungan, tugas mereka ini mengedukasi kembali seusianya untuk bisa menempatkan remaja anak sebagai pelopor," jelasnya

"Kemudian kalau pelapor. Pelapor itu bagaimana mereka juga mengupayakan itu gimana kalau ada tindak kekerasan disekitarnya baik itu menimpa dirinya sendiri maupun lingkungannya, bagaimana mau melapor, melapor supaya hal itu tidak terjadi terus menerus, seperti itu. Dan kami laksanakan melalui forum anak . jadi kami ada kepanjangan tangan," jelasnya kembali.

Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Amida Hayu Kristiana (foto: Lilik Yuliantoro)
Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Amida Hayu Kristiana (foto: Lilik Yuliantoro)

MEMINIMALISIR PERGAULAN BEBAS PADA GENERASI MUDA 

Kemudian ketika disinggung awak media kembali, terkait upaya peran Dinsos P3A dalam mengantisipasi pergaulan bebas pada remaja. Pihaknya, pun buka suara.

"Memang saat ini luar biasa, jadi kami hal ini juga akan salah satunya mungkin terkait dengan pelopor itu tadi. Pelopor mempelopori untuk bagaimana mereka bisa mempunyai wadah yang positif supaya terhindar dari hal-hal yang seperti tadi pergaulan bebas seperti itu," bebernya.

"Jadi upaya- upaya yang kami laksanakan tetap sebagai upaya pencegahan, kemudian yang upaya penanganan, penanganan yang kami laksanakan itu di dinas sosial terkait dengan penanganan sosialnya. Tidak istilahnya ke proses hukumnya, dan kami memiliki aduan tersebut yakni Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak, yang selanjutnya disebut P2TP2A," bebernya kembali.

Maka dari itu, dengan adanya layanan P2TP2A, lanjut Amida, masyarakat secara umumnya bisa mengadukan maupun menyampaikan kepada Dinsos P3A.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun