Mohon tunggu...
Mat Tohek
Mat Tohek Mohon Tunggu... Jurnalis - Lingkar.co/sudutblora.id

Menulislah agar tak hilang dari peradaban sejarah manusia.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Anggota DPRD Blora, Apresiasi Karnaval Desa Gedongsari

1 September 2023   22:10 Diperbarui: 1 September 2023   22:14 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anggota DPRD Blora, Siti Rochmah Yuni Astuti.

Blora- Anggota komisi D, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kabupaten Blora, Jawa Tengah, Siti Rochmah Yuni Astuti, apresiasi acara karnaval pawai pembangunan yang di gelar oleh pemerintah Desa Gedongsari, kecamatan Banjarejo, dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-78.

Pantauan awak media di lokasi, Rabu (30/08/2023) dalam pawai pembangunan tersebut, diikuti oleh ribuan warga masyarakat dari berbagai RT/RW yang ada di desa gedongsari ini. Para peserta yang terdiri dari petani, lembaga desa, Karangtaruna, lembaga pendidikan dan semua warga tumpah ruah memadati jalan desa tersebut.

Anggota DPRD kabupaten Blora, Siti Rochmah Yuni Astuti atau disapa akrab Mak,e' Ketut, mengatakan, bahwasanya kegiatan karnaval tersebut dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-78.

"Allhmduliah, karnaval di Desa Gedongsari ini, sangat luar biasa, semua komponen masyarakat terlibat dari mulai kalangan petani, pemerintahan desa, karangtaruna, RT RW, dan sekolah yang ada, semuanya bahagia, mengikuti acara ini yang digelar setiap setahun sekali," ucapnya,

"Ulang kemerdekaan Republik Indonesia ke 78 menjadi tonggak awal kemajuan dan keberhasilan bangsa kita, dan berharap mudah-mudahan negri ini tetap jaya, sehat dan terus membangun," ucapnya kembali.

Ia, juga menyebut, karnaval merupakan ungkapan rasa syukur rakyat dalam menyambut hari istimewa. Yaitu hari Kemerdekaan Indonesia, dengan penuh kegembiraan.

Selain itu, karnaval menjadi penghiburan bagi masyarakat, sekaligus memberikan semangat bagi pelaku seni budaya di wilayah Kecamatan Banjarejo. Melalui kegiatan karnaval, berbagai potensi seni budaya dapat ditampilkan terutama potensi seni dan budaya di Desa Gedongsari.

"Hal tersebut juga bertujuan menumbuhkan semangat mempertahankan kemerdekaan dalam jiwa setiap insan, serta membentuk rasa patriotisme dan cinta terhadap tanah air," ungkapnya.

Pihaknya pun berharap, bahwasanya seluruh rangkaian kegiatan HUT RI ke-78 RI, yang digelar di Desa Gedongsari, dapat memberikan dampak bagi kebangkitan ekonomi masyarakat.

Peserta karnaval Desa Gedongsari.
Peserta karnaval Desa Gedongsari.

"Karnaval budaya juga bisa sebagai ajang mempromosikan potensi seni budaya yang ada di setiap wilayah Desa, kecamatan bahkan kabupaten, untuk itu saya akan terjun langsung dan mendukung pelestarian budaya," terangnya.

Dirinya juga tak menampik jika selama ini terlihat, masyarakat sudah merasa kangen dengan gebyar seperti ini, 3 tahun vakum karena adanya pandemi Covid-19.

"Kami merasa bangga dan mengapresiasi atas kerja keras warga masyarakat desa gedongsari, dan berharap acara ini menjadikan satu ikatan, jalinan silaturahmi, kebersatuan dan persatuan yang semakin erat, khususnya di desa ini," harapnya.

Sementara itu, Diana (27) salah satu warga kecamatan Blora kota, yang juga ikut menyaksikan karnaval di Desa Gedongsari mengaku bangga dengan kreasi yang ditampilkan oleh masyarakat dalam kegiatan karnaval. Menurutnya, hal tersebut dapat menumbuhkan rasa cinta kepada kebudayaan negeri sendiri.

"Sehingga upaya pelestarian budaya harus ditanamkan melalui penyajian seni budaya di ajang karnaval ini. Tujuannya, menjadikan kesenian daerah lebih dikenal dan lebih disukai oleh kalangan generasi muda," terangnya.

OGOH-OGOH MENJADI PUSAT PERHATIAN MASYARAKAT

Ogoh-ogoh menyemarakan karnaval Desa Gedongsari.
Ogoh-ogoh menyemarakan karnaval Desa Gedongsari.


Tentunya, apa yang menjadi sajian kreativitas Desa Gedongsari ini, mematik kagum masyarakat yang menyaksikan karnaval tersebut. Bahkan nampak terlihat juga masyarakat luar desa dan kecamatan, juga sudah memenuhi rute yang dimulai dari lapangan kenduruhan (blakang SD Gedongsari) hingga finish, yakni wilayah pasar Badong.

Kemeriahan karnval semakin terasa menggelora, karena peserta karnaval menampilkan berbagai kostum adat, Replika boneka raksasa (Ogoh -- ogoh), dan lain sebagainya.

Bahkan, panas terik matahari yang menyengat tak membuat peserta karnaval kelelahan, malah sebaliknya tetap semangat. begitupun dengan masyarakat yang menonton tetap antusias tak menghiraukan sengatan matahari.

Salah satu peserta karnaval, Agus mengatakan, kegiatan karnaval budaya kali ini diikuti oleh warga dari RT maupun RW yang ada di Desa Gedongsari.

"Tujuan diselenggarakannya kegiatan karnaval budaya tersebut tak lain adalah untuk mempererat tali silaturahmi warga di Desa Gedongsari, sekaligus melestarikan budaya yang ada di desa," ucapnya.

Menurut pandangannya, karnaval budaya adalah semangat Bhinneka Tunggal Ika, dimana sebagai salah satu bentuk upaya untuk melestarikan budaya nenek moyang bangsa Indonesia, utamanya dalam hal ini untuk melestarikan seni budaya.

"Kegiatan ini mengajak masyarakat untuk merefleksikan semangat para pejuang bangsa, dengan terus melanjutkan perjuangan dan pembangunan, serta bergotong-royong dalam menjaga nilai-nilai budaya bangsa demi masa depan yang lebih maju," ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh salah satu warga kecamatan Banjarejo yang datang untuk menyaksikan karnaval ini,  Abdullah (47). Dihadapan awak media, Ia, mengatakan bahwa antara pemdes dan masyarakat bisa bersatu melaksanakan kegiatan ini.

Ia, juga mengaku heran dengan melihat banyak warga yang datang dari berbagai pelosok sudah dari siang menunggu di pinggir jalan yang akan dilintasi peserta karnaval.

"Kami sangat bangga sekali dengan keguyuban seluruh warga Desa Gedongsari, karena ini seperti bukan karnaval lagi tapi sudah hampir se kelas Festival, melihat pembawaan karakter, dalam berkreasi, berinovasi, juga berdandan secara totalitas dari seluruh peserta, sangat luar biasa," terangnya.

"Dan Semoga dengan karnaval ini dapat mempersatukan warga dan menambah kuatnya semangat gotong royong," imbuhnya.

DAMPAK EKONOMI

Penjual mainan tradisional anak-anak.
Penjual mainan tradisional anak-anak.

Rupanya para penjual mainan anak-ank pandai melihat momentum. Bagaimana tidak ? Pasalnya, Jualan mereka laris manis saat karnaval Desa Gedongsari.

Pantauan awak media dilokasi, puluhan penjual mainan ini, nampak memadati lokasi karnaval. Mereka menjual berbagi mainan anak-anak.

Bahkan, mereka pagi-pagi sudah mangkal memajang jualan. Seperti balon dengan berbagai model, mobil-mobilan, ada juga menjual makanan dan minuman.

Seperti Rusidi (42), asal Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah yang menjual berbagi mainan tradisional. Dia mengaku momentum seperti ini menjadi kesempatan bagi pedagang mainan anak-anak. Sebab usai mengikuti kegitan, tentu anak-anak akan berkumpul satu tempat.

"Ya kami berjualan disini karena ada acara seperti ini mas, acaranya anak-anak," ucapnya.

Dirinya mengaku, moment kegiatan seperti ini sangat dinanti oleh penjual mainan anak. Anak-anak akan meminta orang tuanya untuk membelikan mainan yang menarik perhatian.

Salah satu penonton memperkenalkan balon gas pada buah hatinya.
Salah satu penonton memperkenalkan balon gas pada buah hatinya.

"Laku jualan kami kalau saat seperti ini mas, bahkan biasanya bisa sampai 300 buah yang terjual," ungkapnya.

Meski begitu, mereka tetap menjual dengan harga biasa, tidak menaikkannya.

"Satu mainan tetap kami jual 10 ribu rupiah mas, tidak dinaikkan, yang penting banyak terjual," bebernya.

Tak hanya penjual mainan tradisional saja yang laku keras, bahkan balon udara pun sangat diminati ibu-ibu. Salah satunya yakni yunia, warga Desa Jepangrejo ini, mengaku sangat senang dengan adanya karnaval tersebut, dikarenakan mendongkrak perekonomian.

"Allhmdulilah senang, tadi saya belikan balon untuk anak saya. Tentunya dengan adanya karnaval ini, membantu kebangkitan ekonomi pedagang," jelasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun