Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa istilah semongko dalam perkembangan bahasa Indonesia telah mengalami perubahan makna secara total yang dipengaruhi oleh adanya faktor asosiasi, sosial budaya, dan perkembangan teknologi. Perubahan tersebut bermula dari makna suatu buah tertentu menjadi makna kata penyemangat di kalangan masyarakat luas.
Makna lain dari perubahan kata ini juga ditafsirkan oleh masyarakat sebagai kata untuk mempersilakan seseorang melakukan suatu tindakan. Kendati demikian, adanya perbedaan penafsiran mengenai makna kata ini juga tidak dapat disalahkan dalam perkembangan suatu bahasa yang bersifat fleksibel.
Sumber referensi:
Chaer, Abdul. 2012. Linguistik Umum. Jakarta: PT Rineka Cipta
KBBI
Faktual News
Disusun oleh: Lilik Nuzuliana, Ratry Yogi Rahmawati, Riska Oktavia, Silvi Nurcahyani (Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Sebelas Maret)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H