Mohon tunggu...
Lilik Nuzuliana
Lilik Nuzuliana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Sedang melaut di samudra sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret. Mari saling bertaut melalui media sosial @sebongkahkata.ln (instagram). Terima kasih :)))

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Pergeseran Makna Istilah "Semongko" Secara Semantik

12 Desember 2020   16:30 Diperbarui: 18 Januari 2021   13:48 732
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa istilah semongko dalam perkembangan bahasa Indonesia telah mengalami perubahan makna secara total yang dipengaruhi oleh adanya faktor asosiasi, sosial budaya, dan perkembangan teknologi. Perubahan tersebut bermula dari makna suatu buah tertentu menjadi makna kata penyemangat di kalangan masyarakat luas.

Makna lain dari perubahan kata ini juga ditafsirkan oleh masyarakat sebagai kata untuk mempersilakan seseorang melakukan suatu tindakan. Kendati demikian, adanya perbedaan penafsiran mengenai makna kata ini juga tidak dapat disalahkan dalam perkembangan suatu bahasa yang bersifat fleksibel.

Sumber referensi:

Chaer, Abdul. 2012. Linguistik Umum. Jakarta: PT Rineka Cipta

KBBI

Faktual News

Disusun oleh: Lilik Nuzuliana, Ratry Yogi Rahmawati, Riska Oktavia, Silvi Nurcahyani (Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Sebelas Maret)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun